Cara Pemasangan Pagar Laut di Pesisir Tangerang Dibeberkan Nelayan Setempat: Patroli Laut Polisi Juga Gak Kelihatan

Kamis 09-01-2025,06:04 WIB
Reporter : Candra Pratama
Editor : Reza Permana

TANGERANG, DISWAY.ID - Cara pemasangan pagar laut di Pesisir Tangerang dibeberkan nelayan setempat, di mana pemasangannya menggunakan kapal kecil.

Adapun pagar yang terbuat dari bambu dengan tinggi 6 meter itu terbentang sepanjang enam kecamatan yang meliputi 16 desa dengan disinyalir panjangnya hingga 30 kilometer lebih.

Salah seorang nelayan di Desa Karang Serang, Trisno (45) mengatakan bahwa  pemasangan pagar bambu itu sudah terjadi sejak enam bulan ke belakang ini.

Trisno mengatakan jika pemasangan dengan menggunakan kapal berukuran kecil yang diisi oleh beberapa orang.

BACA JUGA:Dana BOSP Cair Bulan Januari 2025, Bisa Dipakai untuk Apa Saja?

BACA JUGA:Kasus Anak Lima Tahun di Toilet Masjid Jaksel, Ibu Sebut Pelaku Berkebutuhan Khusus, Polisi Gak Percaya

"Seperti kapal kecil, untuk pemasangan bambunya pakai manual, orang-orang di kapal yang nancapin," kata Trisno ke Disway.id.

Menurut Trisno, pemasangan pagar bambu tersebut dilakukan oleh orang-orang dari Desa Tanjung Kait, Kabupaten Tangerang yang dilakukan saat pagi hari.

Selain itu, lanjut Trisno, saat pemasangan pagar bambu itu pun tidak terlihat adanya kapal polisi.

"Yang masang sih enggak tahu. Tapi, kalau lihat kapalnya itu dari Tanjung Kait. Patroli laut polisi juga enggak kelihatan saat pemasangan itu. Kita pun takut kalau kena pagar itu, nanti kita diminta ganti, makanya kita selalu hati-hati banget lewat di sana," jelasnya.

BACA JUGA:Cara Menghilangkan Iklan di HP Android dan iPhone yang Tiba-Tiba Muncul, Mudah dan Sat Set Sat Set

BACA JUGA:Lirik dan Makna Lagu Keep Your Head Up Princess - Anson Seabra, Cocok Dinyanyikan Ayah untuk Putrinya

Trisno mengungkapkan, adanya pemasangan pagar laut dari bambu tersebut mengharuskannya memutar jauh agar bisa mencari ikan di tengah laut.

Dengan adanya pagar itu, Trisno bersama nelayan lainnya di Kampung Bahari Karang Serang saat ini sudah tidak mendapat ikan kecil.

"Jadi saat angin kencang kita takut ke tengah laut karena ombak besar, jadi kita nyarinya ke pinggiran dulu. Tapi sekarang enggak bisa karena ada pagar itu. Lewatnya saja susah, jadi kita untuk menebar jaring enggak bisa," tuturnya.

Kategori :