Manajemen PIK 2 Tegaskan Pagar Laut di Pesisir Tangerang Tak Masuk Proyek PSN

Senin 13-01-2025,14:28 WIB
Reporter : Candra Pratama
Editor : Subroto Dwi Nugroho

TANGERANG, DISWAY.ID -- Pihak manajemen Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, meluruskan soal polemik pemasangan pagar laut dari bambu yang berada di Pesisir Tangerang, Banten.

Pagar laut misterius tersebut menurut masyarakat setempat, sebagai tanda dari pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) yang dikelola oleh pihak PIK. 

Menaggapi hal itu, manajemen PIK, Toni mengatakan bahwa pagar laut misterius yang membentang 30,16 Km itu bukan bagian dari pembangunan PSN.

BACA JUGA:Wamentrans Viva Yoga Dorong Dokter Hewan Terlibat Program Makan Bergizi Gratis pada HUT ke-72 PDHI

BACA JUGA:Skema Pemberian Tukin Dosen Diungkap Mendiktisaintek

"Pagar laut atau tanggul laut itu bukan dari kami," tegasnya kepada awak media, dikutip pada Senin, 13 Januari 2025.

Kendati demikian, Toni mengakui bahwa PIK masuk dalam PSN yang merupakan hasil investasi pihak swasta senilai Rp39,7 triliun, dan nilai tersebut tidak menggunakan APBN.

"Betul, PIK ini merupakan dengan orientasi ke ke real estate itu sudah berjalan sejak 2009. Artinya PIK 2 itu mulai, melalu izin yang diterima berjalan sejak 2009," jelasnya.

Sementara itu, kata Toni, PSN berada di luar rencana PIK 2 dan akan mulai menjadi bagian yang terintegrasi sejak Maret 2024.

Keputusan itu menetapkan bahwa area di luar PIK 2 akan dijadikan PSN dengan total luas mencapai 1.800 hektare.

BACA JUGA:Lawan Osteoporosis, 10 Ribu Orang Berjalan 10 Ribu Langkah di GBK

BACA JUGA:Raffi Ahmad Disebut Tak Sadar Posisi Sebagai Utusan Khusus Presiden, Hendri Satrio: Presiden Prabowo Harus Lakukan Evaluasi

Tak berhenti di situ, Toni melanjutkan, luasan PIK 2 tidak masuk dalam kawasan lautan yang saat ini viral soal pagar laut bambu misterius.

Sebab, pagar laut dari bambu itu mengelilingi setengah pulau. Seperti Teluknaga, Sukadiri, Mauk, Pakuhaji dan Kemiri.

"Yang masuk PSN PIK 2 itu ada beberapa Kecamatan. Ada Teluknaga dan Sukadiri juga. Namun, soal pagar bambu itu, kami tegaskan bukan. Wilayah kami hanya di daratan, dan untuk proyek PSN PIK 2 itu belum mulai," urainya.

Kategori :