JAKARTA, DISWAY.ID - Mantan Ketua Komisi Pemilihan Umum, Arief Budiman mengaku dicecar puluhan pertanyaan oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Ia mengaku, pertanyaan yang ditanyakan oleh penyidik tidak ada yang baru.
"29 pertanyaan. Ga ada yang baru, sama seperti (lima tahun lalu). kalau kamu ikuti keterangan saya lima tahun lalu, itu sama persis dengan itu," ujar Arief usai pemeriksaan pada Rabu, 15 Januari 2025.
BACA JUGA:Saffar Godam Dicecar Pertanyaan Seputar Perlintasan Harun Masiku 5 Tahun Lalu oleh KPK
BACA JUGA:Nama Dalang Pembangunan Pagar Laut Pesisir Tangerang Diungkap Khozainuddin: Mandornya Memet
Ia mengaku bahwa pada pemeriksaan sebelumnya, dia diperiksa untuk tersangka Harun dan saat ini dia diperiksa untuk tersangka Hasto.
“Judulnya beda, kalau dulu untuk tersangka siapa siapa, kalau kali ini untuk tersangka lainnya,” pungkas Arief.
Arief Budiman seyogyanya diperiksa penyidik KPK pada hari ini atau Jumat, 10 Januari 2025.
BACA JUGA:Maka Motors Resmi Luncurkan Cavalry, Sepeda Motor Listrik Produksi Anak Negeri
BACA JUGA:Tingkatkan Keselamatan, KAI Ganti Rel Sepanjang 45.950 Meter
Dalam sepekan terakhir, tim penyidik KPK memeriksa sejumlah saksi kunci.
Seperti Komisioner KPU RI periode 2017-2022 Wahyu Setiawan, mantan Anggota Bawaslu Agustiani Tio Fridelina, mantan Menteri Hukum dan HAM Yasonna H. Laoly, hingga mantan penyidik KPK yang sempat menangani kasus ini yakni Ronald Paul Sinyal.
Diketahui, Ketua KPK Setyo Budianto mengatakan Hasto Kristiyanto ikut andil dalam kasus suap yang dilakukan Harun Masiku kepada anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) periode 2017-2022 Wahyu Setiawan.
Terbaru, KPK memeriksa Hasto pada Senin, 13 Januari 2025. Selama 3,5 jam, Ia diperiksa penyidik. Usai diperiksa Hasto Bungkam.
BACA JUGA:Sosok Sultan Bachtiar Najamudin, Ketua DPD yang Usul Dana Zakat untuk Biaya Makan Bergizi Gratis