Berikut rincian dari setiap harta kekayaaan miliki Widiyanti, antara lain:
- 7 Bidang Tanah dan Bangunan di Jakarta Selatan
- 7 Alat transportasi mewah bernilai Rp19,3 miliar, yang terdiri dari:
- Mercedes Benz, Toyota Vellfire
- Bentley Continental
- Land Rover Range Rover
- Bentley Flying Spur
BACA JUGA:42 Daftar Pelat Mobil Pejabat Negara Mulai RI 1 hingga RI 36
- Lexus LM350H
- Lexus LS500H
- Surat Berharga Rp5 triliun
- Harta bergerak lainnya Rp43,8 miliar
- Kas dan setara kas Rp67,1 miliar
Total kekayaan lainnya yang dimiliki Widiyanti tercatat sebesar Rp77,7 miliar.
Sehingga, jika dijumlahkan total kekayaannya telah mencapai Rp5,4 triliun.
BACA JUGA:Kebijakan Baru Kemensetneg, Efesiensi Perjalanan Dinas Luar Negeri Pejabat, Begini Isinya!
Seorang Pengusaha dan Anak Konglomerat
Widiyanti Putri Wardhana juga dikenal sebagai seorang pengusaha sukses dengan berbagai bisnis yang bergerak di bidang energi dan agrobisnis.
Salah satu perusahaan yang terafiliasi dengan Widiyanti adalah PT Teladan Prima Agro Tbk (TPA), yang terdaftar dengan kode emiten TLDN.
Bisnis utama dari perusahaan ini meliputi perkebunan kelapa sawit dan pabrik pengolahan minyak kelapa sawit mentah (CPO).
Tak hanya di bidang bisnis, Widiyanti juga turut berkontribusi di dunia sosial.
BACA JUGA:Link dan Cara Cek Harta Kekayaan Pejabat di LHKPN, Bisa Diakses Publik
Ia pernah menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Yayasan Jantung Indonesia (YJI) untuk periode tahun 2018-2024.
Kemampuan berbisnis Widiyanti Putri sendiri merupakan turun temurun dari keluarganya yang memang memiliki bisnis di mana-mana, termasuk di sektor agrobisnis dan energi.
Ia adalah putri dari Wiwoho Basuki Tjokronegoro, pemilik Teladan Group yang sudah menjalankan bisnis sejak Orde Baru.
Selain itu suami Widiyanti, Wishnu Wardhana juga mempunyai jejak panjang di dunia bisnis. Sebelumnya, Wishnu menjabat jadi Direktur Utama PT Indika Energu Tbk (INDY) dari tahun 2007 hingga 2017.
Berdasarkan informasi dari situs resmi PT Teladan Prima Agro (TPA), suami Widiyanti mempunyai saham perusahaan sebesar 16,22 persen dan ayahnya memegang saham TPA sebesar 0,17 persen.