Dosen ASN Kemdiktisaintek Ngeluh Gaji di Bawah UMR, Sampai Ada yang Mau Bunuh Diri

Senin 03-02-2025,13:13 WIB
Reporter : Cahyono
Editor : Subroto Dwi Nugroho
Dosen ASN Kemdiktisaintek Ngeluh Gaji di Bawah UMR, Sampai Ada yang Mau Bunuh Diri

Mereka membentangkan spanduk dengan panjang mencapai puluhan meter bertuliskan tuntutan.

Ratusan dosen dari berbagai daerah di Indonesia tersebut terlihat mengenakan kaos berwarna putih saat aksi unjuk rasa.

BACA JUGA:Tersangka Donny Tri Istiqomah Penuhi Panggilan KPK Dalam Kasus Hasto-Harun

BACA JUGA:Stok LPG 3 Kg Habis di Pangkalan Resmi, Bahlil: Sedang Kami Urus, Jangan Dikit-dikit ke Presiden Dikirain Menteri Gak Kerja

Akibatnya, separuh jalut Jalan Medan Merdeka Barat ditutup oleh petugas kepolisian.

Dari atas mobil komando (mokom) terdengar koordintor aksi menyanyikan lagu anak "Menanam Jagung" yang liriknya diplesetkan.

"Bayar, bayar, bayarkan tukin, bayarkan tukin sekarang juga..." bunyi nyanyian lagu anak yang liriknya diplesetkan. 

Dari atas mokom juga koordinator meminta peserta aksi jangan percaya dengan janji pemerintah sebelum tukin yang mereka tuntut dibayar.

"Jangan percaya kalau belum ditransfer. Tukin harga mati!" seru koordinator aksi.

BACA JUGA:Danantara, Begal Politik dan Brutus di Lingkar Terdalam Presiden?

BACA JUGA:Dosen ASN Seluruh Indonesia Demo di Patung Kuda: Tukin Harga Mati!

"Cair, cair, cair," timpal peserta aksi.

Sebelumnya, Ketua Koordinator Nasional (Kornas) ADAKSI Anggun Gunawan mengatakan, aksi unjuk rasa ini diikuti sekitar 300 orang.

"300-an perwakilan dosen dari Aceh sampai Papua," ujar Anggun.

Anggun menyatakan, aksi ini dilakukan sebagai bentuk protes terhadap ketidakjelasan pemberian Tunjangan Kinerja (TUKIN) yang hingga kini belum mendapat kepastian dari pemerintah. 

Pihaknya membawa dua tuntutan pada pemerintah pada aksi unjuk rasa hari ini.

Kategori :