JAKARTA, DISWAY.ID - Gara-gara guru ngonten terus, para siswa SMAN 1 Mempawah Kalimantan Barat jadi terancam tak bisa ikut tes Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025?.
Siswa SMAN 1 Mempawah protes keras sampai menggelar aksi demonstrasi di sekolah.
Mereka semua menuntuk keadilan agar piak sekolah dapat bertanggung jawab atas dugaan kecerobohan dalam mengisi Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS).
Orang tua murid pun ikut aksi demo di SMAN 1 Mempawah menuntut keadilan dan hak anaknya.
BACA JUGA:Viral Video Kemesraan Istri Sebelum Tewas Dicor Suami di Kebun Kopi, Intip Kronologi Tragisnya!
Para murid merasa kecewa karena jalur prestasi tanpa biaya untuk lolos ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN) sudah pupus harapannya.
Padahal para murid merasa sudah berjuang keras sejak semester satu hingga lima untuk dapat lolos SNBP.
Akan tetapi cita-citanya sudah sirna karena adanya oknum guru yang diduga mengabaikan tugasnya.
Dilaporkan bahwa sebanyak 115 murid SMAN 1 Mempawah menghadapi ancaman kegagalan dalam mengikuti SNBP 2025 karena kelalaian yang dilakukan oleh oknum guru dalam proses pengisian Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS).
Kejadian tersebut telah menimbulkan rasa sedih dan kekecewaan bagi seluruh orang tua siswa, di mana para pelajar berprestasi harus kehilangan kesempatan untuk lolos dalam SNBP 2025.
Diduga bahwa kelalaian yang dilakukan oleh oknum guru yang tidak bertanggung jawab telah menyebabkan ratusan murid tidak dapat lolos dalam SNBP 2025.
Para siswa yang berjuang keras dan berprestasi harus merasakan dampak dari kesalahan yang dilakukan oleh oknum guru.
Berikut ini adalah beberapa fakta dugaan kelalaian guru SMAN 1 Mempawah yang bikin ratusan siswanya gagal ikut SNBP 2025.
BACA JUGA:Ramadan Sudah Dekat, Bapanas Pastikan Stok Pangan Tersedia dan Aman