Sebelum Tewas Dicor Kuli Bangunan, Bos Ruko Diduga Dipukul dan Ditimpa Batu

Kamis 27-02-2025,16:43 WIB
Reporter : Rafi Adhi Pratama
Editor : Marieska Harya Virdhani

JAKARTA, DISWAY.ID - Bos ruko di Pulogadung, Jakarta Timur yang ditemukan tewas dicor sebelumnya diduga dipukul dan ditiban batu oleh pelaku.

Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Nicholas Ary Lilipaly menyebut usai korban dilihat tewas oleh ZA, karena panik akhirnya pelaku mengecor jasad JAPS.

"Setelah korban dipukul, ditimpa oleh  batu di bagian kepala dan akhirnya sudah meninggal dan tanggal 18 terduga pelaku memastikan korban sudah meninggal dan terduga pelaku panik," katanya kepada awak media, semalam 26 Februari 2025.

BACA JUGA:Gerombolan Begal Beraksi di Cipayung, Motor dan Ponsel Warga Digasak

"Dan selanjutnya terduga pelaku menyeret korban dan dilakukan ditaruh di saluran air dan kemudian ditutup dengan semen dan batu bata yang ada," lanjutnya.

Sementara penemuan jasa bos ruko berinisial JAPS di Pulogadung, Jakarta Timur berawal dari laporan istrinya yang kehilangan jejak korban sejak 18 Februari 2025.

"Jadi tanggal 18, tanggal 24 itu ada laporan dari istri korban, dia menyatakan suaminya hilang jejak tidak ada komunikasi dengan suaminya. Disitulah kami baru mulai penyelidikan," bebernya.

BACA JUGA:Kronologi Lengkap Penemuan Bos Ruko Dicor Kuli Bangunan, Berawal dari Kecurigaan Istri Korban

Sementara untuk kronologi kejadiannya berawal saat korban mendatangi para kuli bangunan yang sedang merenovasi rukonya, dimana saat itu karyawannya mogok kerja.

",Awal ceritanya pada 16 Februari 2025, korban datang korban datang ke proyek, karena karyawan disini mogok kerja, sehingga korban agak sedikit marah," ujarnya.

BACA JUGA:Nekat! Kuli Bangunan Pembunuh Bos Ruko Gasak Harta Korban, Duit Sempat Ditransfer ke Rekening

"Kebetulan terduga pelaku ini ada disini, menjaga TKP ini. Selanjutnya korban mengajak terduga pelaku untuk sama-sama ke Polres, untuk mau melapor karena indikasinya ada pencuri-pencurian peralatan proyek disini oleh para karyawan. Selanjutnya terduga pelaku menolak untuk pergi ke melapor kepolisian sama-sama dengan korban," sambungnya.

Lalu terduga pelaku malah meminta gajinya sebesar Rp. 900 ribu.

BACA JUGA:Awalnya Dilaporkan Hilang, Bos Ruko di Pulogadung Ternyata Dibunuh dan Dicor Kuli Bangunan

"Terduga pelaku meminta gajinya sebesar 900 Ribu, namun karena korban emosi, korban memukul, awalnya dia menampar terduga pelaku," paparnya.

Kategori :