Pasalnya, istilah ini berisikan sebuah peringkat tentang kasus-kasus korupsi di Indonesia lengkap dengan total kerugian yang dihasilkan.
Sementara kata klasemen dipakai dalam dunia sepak bola untuk memperingkat klub berdasarkan perolehan kor.
Daftar Megakorupsi di Klasemen Sementara Liga Korupsi Indonesia
Klasemen Liga Korupsi Indonesia berisi daftar kasus korupsi terbesar atau megakorupsi di Indonesia yang merugikan negara sampai ratusan triliun rupiah.
Setidaknya ada 11 kasus megakorupsi di Indonesia yang dapat masuk dalam Liga Korupsi Indonesia.
BACA JUGA:Cak Imin Tanggapi Dampak Sosial Korupsi Pertamina: Kami Perbaiki Pola Subsidi Energi
Pemeringkatannya dilakukan berdasarkan ilia kerugian negara yang timbul akibat tindak korupsi dalam kasus-kasus tersebut.
Untuk selengkapnya, simak ulasan klasemen sementara dalam Liga Korupsi Indonesia di bawah ini:
1. Korupsi Pertamina (Diperkirakan Rp986,5 triliun)
Kejaksaan Agung (Kejagung) semula menyebut korupsi PT Pertamina menyebabkan kerugian negara Rp193,7 triliun pada 2023.
Namun, kasus tersebut berlangsung selama lima tahun dari 2018-2023.
BACA JUGA:Gila! Maya Kusmaya Setujui Pengoplosan BBM di Kasus Korupsi Pertamina, Ternyata Lulusan Norway Lho!
Jika pola yang sama terjadi sejak 2018, maka total kerugian negara selama lima tahun bisa mencapai Rp968,5 triliun, mendekati Rp1 kuadriliun.
Namun, perhitungan ini masih membutuhkan analisis lebih lanjut.
2. Korupsi PT Timah (Rp300 Triliun)
PT Timah sendiri merupakan perusahaan tambang milik negara yang menjadi sorotan karena dugaan korupsi yang melibatkan pengelolaan sumber daya alam.
3. Kasus BLBI (Rp138 Triliun)
Kasus lama yang tak kalah fenomenal, BLBI (Bantuan Likuiditas Bank Indonesia), masih bertengger di posisi ketiga dengan kerugian negara sebesar Rp 138 triliun.
BACA JUGA:Nama Ahok Ikut Disebut Dalam Kasus Korupsi BBM Pertamina, Kejagung Buka Peluang Untuk Pemeriksaan
4. Kasus Penyerobotan Lahan PT Duta Palma Group (Rp78 Triliun)
Kasus Penyerobotan Lahan PT Duta Palma Group merugikan negara hingga Rp 78 triliun.