Sealion 7 juga terasa stabil saat melewati tikungan U turn serta melakukan pergantian jalur berkat dukungan suspensi yang terrasa lebih rigit untuk ukuran SUV.
Meskipun lebih rigit, pihak BYD juga telah menyematkan sebuah teknologi terkini mereka untuk sistim suspensi ini.
Bobby Bharata selaku Head Product PT BYD Motor menjelasakan bahwa suspensi pada BYD Sealion 7 ini mampu melakukan sdjustment secata otomatis dalam sistem FSD frequency sective damping sahock absober.
“Jika melewati jalanan yang kurang rata maka sistem akan secara otomatis suspensi akan lebih empuk begitu juga dengan sebaliknya,” paparnya.
“Hal ini karena sistem akan bekerja untuk mengatur valve aliran oli pada suspensi, sehingga hal tersebut akan menambah kenayamanan dalam berkendaraa di semua kondisi jalan.
Tentunya dengan tenaga serta torsi yang besar ini, pihak BYD sangat memperhatikan safety bagi pengendara.
Untuk itu BYD membetasi kecepatan maksimal dari Sealion hanya di kecepatan 210 km per jam.
Bobby menyampaikan bahwa hal ini selain pertimbangan safety juga mempertimbangkan kapasitas baterai dari Sealion 7.
Berkendara juga semakin nyaman dana man berkat dukungan ADAS yang yang didukung mulai dari sensor kamera, radar, dan ultrasonik yang mampu mendeteksi rintangan di sekitar kendaraan serta kesalahan dalam mengemudi.
BACA JUGA:Persiapan Arus Mudik Lebaran 2025, Jasa Raharja Kalsel Hadiri FKLL Guna Tekan Angka Kecelakaan
BACA JUGA:Catat! PPG Daljab Angkatan Pertama Guru Kemenag Dibuka, Segera Lapor Diri sebelum 7 Maret 2025
Adapun ADAS pada Sealion antara lain Intelligent Torque Adaptation Control (iTAC), Emergency Lane Keeping Assist (ELKA), Fitur Blind Spot Detection (BSD) dan Around View Monitoring (AVM).