Denza Siap Luncurkan Mobil Premium Baru di Indonesia pada 2026
BYD Indonesia pasarkan Model Denza D9 -Dimas Rafi-
BOGOR, DISWAY.ID – Salah satu lini premium BYD (Build Your Dreams) Indonesia, Denza, memastikan akan membawa produk terbarunya ke pasar Indonesia pada 2026.
Tak hanya menawarkan model baru, kendaraan tersebut juga akan dibekali teknologi otomotif yang diklaim menjadi yang pertama hadir di Indonesia.
Kabar ini disampaikan Presiden Direktur BYD Indonesia, Eagle Zhao, dalam acara Media Gathering di Palm Hill Golf, Sentul, Bogor, Kamis (11/12/2025).
BACA JUGA:Aksesori Aftermarket Premium BYD Atto 1 dari Otoproject, Terlengkap di Indonesia
Eagle mengatakan peluang pasar kendaraan listrik premium di Indonesia semakin menjanjikan.
“Sejak pertama kali kami masuk dengan brand BYD dan Denza, penerimaan masyarakat sangat baik. Karena itu, kami optimistis meluncurkan Denza versi terbaru. Bukan hanya mobilnya yang baru, namun platform teknologi yang dibawa juga merupakan yang pertama di Indonesia,” ujarnya.
Model Denza D9 sebelumnya cukup mencuri perhatian dan disebut menerima respons positif dari konsumen Indonesia. Kesuksesan itu berkontribusi pada pertumbuhan signifikan segmen kendaraan listrik di Tanah Air.
Dalam dua tahun terakhir, kontribusi pasar kendaraan listrik meningkat dari 2 persen menjadi 12 persen—lonjakan yang menunjukkan perubahan preferensi konsumen terhadap teknologi elektrifikasi, khususnya di segmen premium.
Eagle menyebut BYD telah menyiapkan strategi besar sepanjang 2026, dilandasi performa kuat perusahaan pada 2025.
BACA JUGA:Inilah Alasan BYD Mampu Menjual 9.000 Unit Dalam Dua Bulan
Keberhasilan peluncuran Atto 1 di GIIAS 2025 disebut memperkuat posisi BYD di pasar otomotif nasional.
“Kami telah merancang strategi yang sangat kuat untuk 2026,” kata Eagle.
Meski memastikan peluncuran besar tahun depan, BYD belum mengungkap jenis kendaraan Denza yang akan dibawa. Eagle hanya memberikan sedikit petunjuk bahwa Denza tetap menyasar segmen premium.
“Ya bisa jadi sedan, hatchback, bahkan offroad. Tapi apa pun itu, kami melihat kebutuhan besar di kendaraan premium,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: