Inilah Alasan BYD Mampu Menjual 9.000 Unit Dalam Dua Bulan
Presiden Direktur BYD Indonesia, Eagle Zhao, dalam media gathering di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Kamis, 11 Desember 2025.-Dimas Rafi-
BOGOR, DISWAY.ID — BYD (Build Your Dreams) Indonesia mencatat lonjakan penjualan signifikan sepanjang Oktober hingga November 2025.
Dalam dua bulan tersebut, pabrikan mobil listrik asal Tiongkok itu sukses membukukan penjualan 9.000 unit, menjadikannya salah satu pemain paling dominan di pasar kendaraan elektrifikasi nasional.
Presiden Direktur BYD Indonesia, Eagle Zhao, mengungkapkan bahwa performa tinggi BYD bukanlah kejutan instan, melainkan buah dari persiapan panjang.
BACA JUGA:BYD Peduli dan Bergerak Cepat Salurkan Bantuan ke Warga Terdampak Banjir Sumatera
“2025 adalah tahun kedua BYD mempenetrasi pasar EV Indonesia. Namun persiapan kami sebenarnya telah dimulai empat tahun lalu,” kata Eagle dalam media gathering di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Kamis, 11 Desember 2025.
Eagle menjelaskan, sejak empat tahun lalu BYD sudah memetakan karakter konsumen Indonesia dan menilai bahwa segmen hatchback adalah kunci penetrasi pasar.
“Hatchback adalah kendaraan masyarakat. Jika ingin kehidupan yang lebih baik bagi banyak orang, maka inovasi harus menyentuh segmen ini,” ujarnya.
Peluncuran BYD M6 menjadi jawabannya. Model ini langsung menjadi magnet pasar dan mendorong pertumbuhan signifikan di segmen hatchback EV.
Dengan investasi R&D besar dan integrasi rantai pasokan yang kuat, BYD mampu menawarkan produk dengan nilai kompetitif.
“Integrasi itu membuat kami bisa menekan biaya dan menghadirkan produk terjangkau seperti BYD Seal, Denza D9, dan terutama M6,” jelas Eagle.
Keberhasilan BYD juga ditopang strategi untuk memperluas akses konsumen terhadap produk mereka.
“Kami ingin setiap warga Indonesia punya kesempatan menikmati teknologi kendaraan listrik. BYD M6 adalah bukti nyata komitmen itu,” tegasnya.
BYD juga menegaskan bahwa perusahaan tidak hanya mengandalkan satu model. Seal dan Denza D9 diposisikan di segmen premium, sementara M6 fokus memperluas penetrasi ke segmen mass-market.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: