Redakan Banjir Besar Jabodetabek, BNPB Gelar Operasi Modifikasi Cuaca hingga 8 Maret 2025

Selasa 04-03-2025,15:40 WIB
Reporter : Fajar Ilman
Editor : Marieska Harya Virdhani

JAKARTA, DISWAY.ID - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengumumkan akan melaksanakan operasi modifikasi cuaca (OMC) di wilayah Jabodetabek hingga 8 Maret 2025.

Langkah ini diambil untuk mengurangi intensitas hujan yang dapat memperburuk kondisi banjir yang melanda sejumlah wilayah.

"Operasi modifikasi cuaca ini, BNPB akan melaksanakan sampai tanggal 8 Maret 2025. Mudah-mudahan dengan adanya OMC ini, paling tidak hujan akan kita kurangi untuk hari-hari ke depan," kata Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto  dalam konferensi pers daring, Selasa 4 Maret 2025.

BACA JUGA:Waspadai Banjir Susulan! BNPB Minta Kepala Daerah di Jabodetabek Siaga

Suharyanto menjelaskan bahwa pelaksanaan OMC akan mengikuti informasi peringatan dini cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), dengan tujuan meminimalkan potensi hujan deras yang dapat memperburuk banjir di wilayah tersebut.

Saat ini, beberapa wilayah di Jabodetabek masih terendam banjir akibat curah hujan tinggi dalam beberapa hari terakhir.

"BNPB bekerja sama dengan berbagai pihak terkait dalam pelaksanaan OMC, termasuk TNI, BMKG, dan instansi lokal," ucapnya.

BACA JUGA:BNPB: 16 Orang Tewas Tertimbun Longsor di Pekalongan, 3 Korban Dinyatakan Hilang!

Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti informasi serta arahan dari pihak berwenang untuk menghindari dampak buruk banjir.

Operasi modifikasi cuaca merupakan salah satu langkah yang kerap dilakukan oleh pemerintah untuk mengendalikan kondisi cuaca ekstrem, terutama pada musim hujan.

Teknik ini melibatkan penyemaian awan guna mengatur pola hujan, dengan harapan hujan dapat diarahkan ke wilayah yang tidak padat penduduk atau jauh dari kawasan rawan banjir.

BACA JUGA:Prabowo Perintahkan Kepala BNPB Gerak Cepat Tangani Banjir Pekalongan

Diketahui, Sebanyak 105 Rukun Tetangga (RT) dan 5 ruas jalan dilaporkan terendam banjir pada hari ini, Selasa 4 Maret 2025.

Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan, mengungkapkan, wilayah yang paling terdampak adalah Jakarta Timur, dengan 47 RT terendam banjir.

"BPBD mencatat, saat ini genangan terjadi di 105 RT dan 5 ruas jalan yang tergenang," ujar Yohan.

Kategori :