Prakiraan Cuaca BMKG: Waspada! Potensi Hujan Intensitas Tinggi hingga 11 Maret 2025

Rabu 05-03-2025,09:42 WIB
Reporter : Annisa Amalia Zahro
Editor : Subroto Dwi Nugroho

Fenomena ini turut memperkuat dinamika atmosfer di kawasan timur Indonesia lantaran berkontribusi terhadap peningkatan aktivitas konveksi sehingga memperbesar potensi hujan deras di sejumlah wilayah.

Di sisi lain, analisis labilitas lokal mengindikasikan potensi signifikan untuk perkembangan awan konvektif di berbagai daerah , termasuk Aceh, Sumatera Utara, Sumatra Barat, Riau, Kepulauan Riau.

BACA JUGA:Komisi IX Tekankan Pentingnya Diskresi untuk Pembayaran THR Eks Pekerja Sritex

BACA JUGA:Komisi IX Desak Pemerintah Revisi UU Impor Tekstil yang Dikeluarkan Jokowi Buntut PHK Massal Sritex

Jambi, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Bengkulu, Lampung, Banten, Jawa Tengah, D.I. Yogyakarta, Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur, serta hampir seluruh wilayah Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua.

Labilitas atmosfer ini berperan dalam mendukung proses pembentukan awan hujan, terutama pada siang hingga sore atau malam hari.

"Dengan meningkatnya aktivitas atmosfer ini, BMKG mengimbau masyarakat di wilayah terdampak untuk tetap waspada terhadap potensi hujan lebat yang dapat disertai kilat, angin kencang, hingga kemungkinan banjir di daerah rawan. Pemantauan cuaca secara berkala sangat penting untuk mengantisipasi dampak dari dinamika atmosfer yang terus berkembang,” pungkasnya.

Dihubungi terpisah, Ketua Tim Prediksi dan Peringatan Dini Cuaa BMKG Ida Pramuwardani mengingatkan agar masyarakat melakukan sejumlah langkah mitigasi untuk menghadapi potensi bencana hidrometeorologi, baik sebelum, saat, maupun setelah terjadi.

BACA JUGA:Kebocoran Dokumen Hasil Sitaan dari Rumah Riza Chalid Dibantah Kejagung

BACA JUGA:Kejagung Terus Lakukan Penyidikan Kasus Korupsi Pertamina, Riza Chalid Bisa Jadi Tersangka

Beberapa langkah yang bisa dilakukan di antaranya seperti berikut

  • Menjaga kebersihan dan saluran air untuk mencegah banjir,.
  • Menyiapkan tas siaga bencana yang berisi perlengkapan darurat seperti senter, baterai, obat-obatan, dokumen penting.
  • Memahami kondisi lingkungan dan membuat rencana evakuasi keluarga atau komunitas serta menetapkan titik kumpul yang aman.
  • Secara rutin memantau informasi cuaca dari BMKG dan juga mengikuti arahan pemerintah daerah setempat apabila terdapat informasi evakuasi.
Kategori :