Warga Kampung Bayam Semringah Bisa Berlebaran di KSB: Serasa Mudik

Jumat 07-03-2025,09:18 WIB
Reporter : Cahyono
Editor : Subroto Dwi Nugroho

"Perasaannya sama seperti orang-orang pulang kampung. Kan kalo saya pulang ke Kampung Bayam," kata Furqon kepada Disway.id pada Jumat, 7 Maret 2025.

Furqon mengatakan, ada sekitar 50 kepala keluarga (KK) yang sebelumnya menghuni huntara akan kembali ke KSB dalam waktu dekat.

BACA JUGA:Wali Kota Bekasi Ungsikan Istri ke Hotel Saat Warganya Kebanjiran: Saya Minta Maaf

BACA JUGA:Komplit! Fasilitas KSB Buat Warga Eks Kampung Bayam Dilengkapi WiFi dan Sekolah Gratis

Furqon mengaku terbuka bagi warga eks Kampung Bayam yang sebelumnya direlokasi ke Rusun Nagrak dan Rusun Rorotan jika ingin bersama-sama menghuni KSB.

Warga eks Kampung Bayam yang tinggal di Rusun Nagrak dan Rusun Rorotan pun menggelar aksi unjuk rasa di depan JIS saat acara seremonial penyerahan kunci KSB.

Mereka merasa tidak diajak oleh Pramono untuk menghuni KSB.

"Terkait kebersamaan tentu kami punya empati," pungkasnya. 

Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro), Iwan Takwin mengatakan, nantinya warga eks Kampung Bayam akan dipekerjakan untuk mengelola urban farming di kawasan Jakarta International Stadium (JIS).

BACA JUGA:Kembali Huni KSB, Warga Eks Kampung Bayam Dipatok Biaya Sewa Rp1,7 Juta Per Bulan

BACA JUGA:Pemprov DKI Salurkan Bantuan Bencana Banjir Bekasi, Sekda: Tingkatkan Kepedulian Antarkota

Kata Iwan, warga eks Kampung Bayam akan menerima gaji sesuai dengan upah minimum provinsi (UMP) DKI Jakarta.

Gaji itu nantinya akan dipotong secara otomatis sebesar Rp1,7 juta untuk biaya sewa KSB.

"Jadi per bulan mereka sewa Rp1,783 sekian, jadi Rp1,7 juta. Di mana dalam proses mereka bekerja di sini, kita gaji sesuai dengan UMR, dan kemudian dari gaji itu kita potong untuk biaya sewanya," kata Iwan di KSB pada Kamis, 6 Maret 2025.

Menurut Iwan biaya sewa itu sudah disepakati antara PT Jakpro selaku pengelola JIS dan KSB dengan pihak warga Kampung Bayam.

"Itu sudah disepakati bersama, dari sebelum kita sepakati, kita sudah diskusi dengan warga," ujarnya.

Kategori :