Mohamed Salah Jadi Lokomotif Penyerangan Liverpool, The Reds Kehilangan Mesin Gol di Lini Depan

Mohamed Salah sendiri telah mencetak 51% gol Liverpool musim ini, dengan total 32 gol dan 22 assist di semua kompetisi.

Mohamed Salah bukan hanya seorang pencetak gol, tetapi juga penyerang yang lengkap.

BACA JUGA:Manchester United Perlu Gerak Cepat Rekrut Victor Osimhen, Juventus Beri Kode Lampu Merah

BACA JUGA:Liverpool Diharapkan Merekrut Pengganti Virgil van Dijk, Marc Guehi Sebagai Target Utama The Reds

Sistem penyerangan Liverpool dibangun di sekelilingnya, dan ada alasan bagus untuk itu.

Contoh utama adalah pertandingan melawan Southampton, di mana Mohamed Salah mencetak gol penentu untuk membantu Liverpool menghindari kehilangan dua poin berharga.

Dia selalu tahu bagaimana tampil di waktu yang tepat, bahkan dari titik penalti.

Liverpool Tak Mampu Kehilangan Mohamed Salah

Waktu terus berjalan, tetapi Liverpool belum menawarkan Mohamed Salah kontrak baru.

BACA JUGA:Virgil Van Dijk Ungkap Mimpi Besar Berseragam Liverpool, Arne Slot Klarifikasi Masa Depan Aquaman

BACA JUGA:Bomber Newcastle United Alexander Isak Tanggapi Rumor Transfer ke Arsenal, Liverpool dan Chelsea

Dan masalah terbesarnya bukan hanya kontraknya, tetapi kenyataan bahwa tidak seorang pun dapat menggantikannya.

Di Liga Premier, Mohamed Salah telah mencetak 27 gol dalam 29 pertandingan, tiga kali lebih banyak dari pencetak gol terbanyak berikutnya, Luis Diaz (9 gol).

Tidak ada pemain Liverpool lain yang mencapai 10 gol musim ini.

Merekrut penyerang baru di musim panas telah menjadi suatu keharusan.

Tetapi bahkan jika Liverpool membeli bintang penyerang lain, mereka tetap tidak dapat menebus kekosongan yang ditinggalkan Salah.

BACA JUGA:Erling Haaland Cetak Rekor 100 Gol, Manchester City Ditahan Imbang 2-2 Lawan Brighton di Liga Primer