
JAKARTA, DISWAY.ID - Seorang pria tukang gali jalur air dibacok parang oleh rekan kerjanya di Jakarta Utara.
Dijelaskan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi peristiwa nahas ini terjadi di kawasan Kali Jodoh, Penjaringan, Jakut.
Pelaku dengan inisial DT disebut melakukan penganiayaan terhadap korban, JM.
BACA JUGA:Menhan Sjafrie Soal UU TNI Disahkan, TNI Janji Tak Akan Pernah Mengecewakan Rakyat
Edannya, DT membacok JM di bagian perut perut korban dengan senjata tajam jenis parang.
Kronologi Pembacokan
Dijelaskan Ade, perselisihan ini berawal karena diduga korban tak acuh terhadap pelaku.
Korban diminta pelaku untuk mengerjakan pemasangan jalur air PAM di kolong jembatan Kali Jodoh.
Cekcok antar pelaku dan korban memuncak ketika korban balik minta imbalan di awal senilai Rp 500.000.
BACA JUGA:Pilih Naik Bus Garuda Mas, Pedagang Telur Gulung Ungkap Alasan Mudik Lebih Awal ke Purwodadi
Ade menyebut uang tersebut memang dijanjikan oleh pelaku, namun ia meminta agar korban melakukan pengerjaan terlebih dulu.
Amarah pelaku memuncak lantaran korban disebut mengelak dengan alasan belum ada SPK dari pihak PAM Air Jaya.
Karena hal itu pelaku lantas marah dan menyerang korban dengan parangnya, yang diawali dengan penganiayaan.
"Korban masih menunggu surat SPK dari Pam Air Jaya, namun pelaku meminta cepat dan tidak sabar menunggu," katanya kepada awak media, Kamis 20 Maret 2025.