JAKARTA, DISWAY.ID - Perang dagang antara Amerika Serikat dan Uni Eropa resmi memanas! Uni Eropa (UE) memutuskan untuk membalas kebijakan tarif Presiden Donald Trump.
UE mngenakan bea masuk senilai 28 miliar dolar AS (sekitar Rp448 triliun) terhadap berbagai produk dari AS.
Mulai dari daging, anggur, pakaian, sampai tisu toilet—semuanya bakal kena imbas dilansir dari The Economic Times.
BACA JUGA:Prabowo Akan Bertemu dengan PM Malaysia Anwar Ibrahim Malam Ini, Bahas Strategi Tarif Impor Trump?
Langkah ini dipastikan bikin harga barang-barang asal AS makin mahal di pasar Eropa.
Selain bikin konsumen tekor, kebijakan ini juga berisiko memperlambat laju ekonomi global.
Trump sebelumnya menerapkan tarif tinggi pada impor baja, aluminium, dan mobil dari UE
Secara total, sekitar 70% ekspor Eropa ke AS—senilai lebih dari 500 miliar euro—terkena imbas.
Produk-produk lain seperti tembaga, obat-obatan, dan semikonduktor kabarnya juga sedang diincar tarif tambahan dari AS.
UE pun tidak tinggal diam.
“Kami akan menyasar titik-titik yang paling menyakitkan bagi Amerika,” ujar seorang pejabat senior Uni Eropa.
Target utama? Produk dari negara bagian yang punya pengaruh politik besar, misalnya kedelai dari Louisiana—kampung halaman Ketua DPR AS Mike Johnson, sekutu setia Trump di Kongres.
Di tengah ketegangan, Elon Musk sempat menyuarakan harapan akan terciptanya “zona tanpa tarif” antara AS dan Eropa.
Ia menyampaikannya dalam konferensi video dengan Wakil PM Italia, Matteo Salvini. Tapi suara damai dari Musk tampaknya belum cukup untuk menahan amarah UE.