Namun, itu tidak berarti Declan Rice kehilangan keinginannya.
Gelandang Inggris ini terus membuktikan kemampuannya dengan assist-assist cerdas.
BACA JUGA:Ibrahima Konate Coba Manfaatkan SItuasi Transfer Trent Alexander-Arnold, Minta Naik Gaji Tinggi!
Pemain yang mengenakan nomor punggung 41 itulah yang mengawali gol pembuka lewat sprint kencang dan assist sempurna untuk dicetak Thomas Partey.
Baik kecepatan, visi, dan ketenangannya dalam mengambil keputusan lewat umpan, semuanya menunjukkan kelas.
Itu adalah serangan balik klasik, sesuatu yang sering digunakan Brentford untuk menimbulkan rasa sakit pada lawan mereka, tetapi kali ini pasukan Thomas Frank menjadi korban.
Namun ironisnya, tim tandang tetap pulang dengan satu poin setelah gol penentu mereka.
Yoane Wissa mengambil keuntungan penuh dari kelemahan pertahanan Arsenal untuk menyamakan kedudukan, mengakhiri harapan kemenangan bagi tim yang saat ini berada di posisi kedua dalam klasemen Liga Inggris.
BACA JUGA:Kesepakatan Nico Williams Semakin Dekat, Target Arsenal Dapat Kontrak Luar Biasa
Pada menit-menit akhir, meski "The Gunners" mencoba menekan, semuanya berakhir dengan penyesalan.
Suasana di Emirates tenang, mencerminkan emosi tim dan penggemar, dan semua orang memikirkan Santiago Bernabeu.
Hasil imbang ini bisa membahayakan posisi runner-up, tetapi itu bukan lagi prioritas.
Liga Champions adalah tempat pelatih Mikel Arteta dan anak didiknya mewujudkan impian mereka yang tersisa.
Dan kini, dengan rintangan terakhir di liga domestik telah mereka lalui, Arsenal dapat menatap pertarungan sesungguhnya di Real Madrid dengan fokus penuh.