Kronologi Dugaan Skandal Dana MBG, Mitra Dapur Teriak: Tak Dibayar Sepeser Pun!

Rabu 16-04-2025,17:33 WIB
Reporter : Fajar Ilman
Editor : Marieska Harya Virdhani

JAKARTA, DISWAY.ID – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang seharusnya menjadi solusi pemenuhan gizi masyarakat justru kini diwarnai dugaan skandal penggelapan dana.

Mitra dapur di Kalibata, Jakarta Selatan, menjerit lantaran belum menerima pembayaran sepeser pun setelah memasok 60 ribu porsi makanan dalam dua tahap sesuai kerja sama awal.

Dapur yang dikelola oleh Ira Mesra Destiawati itu mengaku telah merugi hampir Rp1 miliar, tepatnya Rp975.375.000, untuk pengadaan bahan makanan, operasional, dan infrastruktur.

Ironisnya, meski seluruh kewajiban sudah dijalankan, pihak yayasan yang menjadi rekan kerja justru diduga ingkar janji.

BACA JUGA:Mitra MBG di Kalibata Rugi Rp975 Juta, Berujung Lapor ke Polisi!

“Mitra Dapur sudah mengeluarkan modal sampai detik ini sepeser pun tidak dibayar, sepeser pun, benar-benar nol!” tegas kuasa hukum Ira, Harly, kepada wartawan, Senin 14 April 2025.

Kasus ini kini telah masuk ke ranah hukum. Laporan resmi diterima oleh Polres Metro Jakarta Selatan dengan Nomor: LP/B/1160/IV/2025/SPKT/POLRES METRO JAKSEL/POLDA METRO JAYA, tertanggal 10 April 2025.

Barang bukti berupa kuitansi senilai lebih dari Rp900 juta telah diserahkan sebagai bukti transaksi kerja sama.

BACA JUGA:Tega! Mitra Dapur MBG di Kalibata Bangkrut Karena Tak Kunjung Dibayar: Rugi Rp1 Miliar

“Barang bukti kuitansi senilai Rp900 jutaan kerjasama antara kedua belah pihak yang diserahkan ke Polres Metro Jakarta Selatan,” ujar Kasi Humas Polres Metro Jaksel, Kompol Nurma Dewi, Rabu 16 April 2025.

Kompol Nurma memastikan, penyidik saat ini tengah melakukan pendalaman atas dugaan penggelapan yang menyeret oknum di tubuh yayasan berinisial MBN.

Yayasan tersebut disangkakan melakukan penipuan/perbuatan curang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 378 KUHP dan/atau Pasal 372 KUHP.

Yang membuat kondisi makin rumit, kerja sama antara Mitra Dapur dan yayasan MBN ini diketahui berada di bawah naungan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).

BACA JUGA:Prabowo Targetkan 82,9 Juta Orang Terima MBG hingga Akhir Tahun 2025, Ini Program Terbesar di Dunia

Meski begitu, pihak dapur menegaskan bahwa persoalan tidak terletak pada Badan Gizi Nasional (BGN) sebagai induk program.

Kategori :