JAKARTA, DISWAY.ID - Evaluasi pasca pelaksanaan Operasi Ketupat 2025 dilakukan Korlantas Polri.
Kakorlantas Polri, Irjen Agus Suryonugroho mengatakan hal itu dilakukan agar dapat semakin optimal dan responsif terhadap dinamika di lapangan.
BACA JUGA:Ngeri, Warga Tambun Utara Dipalak Rp500 Ribu oleh Preman Saat Bangun Rumah: Gua Putra Daerah!
Diungkapkannya, pentingnya kesiapan moda transportasi publik yang aman dan tata kelola infrastruktur yang baik untuk memastikan mobilitas masyarakat dalam mudik berlangsung dengan aman dan nyaman.
"Tata kelola moda transportasi penting sekali, apakah tahun depan pemerintah sudah menyiapkan moda transportasi yang berkeselamatan," katanya kepada awak media.
Dijelaskannya dalam manajemen lalu lintas, Kakorlantas menekankan perlunya pendekatan berbasis data dan strategi yang terukur.
"Manajemen rekayasa lalu lintas sangat penting karena tidak bisa hanya pakai prediksi tapi pakai data update parameter-parameter," jelasnya.
BACA JUGA:Kronologi Dugaan Skandal Dana MBG, Mitra Dapur Teriak: Tak Dibayar Sepeser Pun!
BACA JUGA:Tega! Mitra Dapur MBG di Kalibata Bangkrut Karena Tak Kunjung Dibayar: Rugi Rp1 Miliar
Dituturkannya, pihaknya mengusulkan partisipasi aktif pemerintah daerah untuk mendata warganya yang akan mudik, sehingga data pemudik dapat lebih akurat dan digunakan sebagai dasar pengambilan kebijakan.
Kebijakan pemerintah seperti pembatasan angkutan berat dan Work From Anywhere berdampak langsung pada pengurangan kepadatan arus lalu lintas.
"Kebijakan Pemerintah sangat penting dalam memprioritaskan pelayanan di operasi ketupat," ujarnya.