Dia yang akrab disapa Ade mencontohkan diri sendiri yang masih memiliki STR, tapi tidak dengan SIP karena sudah tidak berpraktik selama lebih dari 5 tahun.
"Saya harus uji kompetensi lagi, memastikan skill saya bahwa saya mampu, baru saya mendapatkan SIP," katanya.
Oleh karena itu, ia mengatakan bahwa masyarakat tidak perlu khawatir dengan STR seumur hidup karena yang menjadi pegangan saat berpraktik adalah SIP.
BACA JUGA:Katalog Promo JSM Indomaret Terbaru 18-20 April 2025, Sabun Pencuci Piring Cuma Rp8.000 Lho!
Lebih lanjut, pihaknya akan menyerahkan kepada kolegium masing-masing spesialis untuk meninjau apakah perlu menambah persyaratan pengajuan STR.
"Ini tentu akan kita kembalikan lagi ke kolegium karena independensi. Kita akan berkoordinasi dengan kolegium ini, untungnya kolegium ada di dalam kita untuk kemudian mereka me-review kembali pada saat mengeluarkan serkom dianggap sudah lulus, apa-apa saja persyaratan yang sudah harus dipastikan sehingga kasus ini tidak terjadi lagi," pungkasnya.