Dengan akurasi tembakan 37% dan 8,2 dribel per 90 menit, Williams telah dibandingkan dengan Vinícius Júnior (kecepatan tertinggi 35,97 km/jam), bintang yang dinetralisir Arsenal pada pertandingan terakhir.
Dikombinasikan dengan Gabriel Martinelli, yang memiliki kecepatan tertinggi 35,57 km/jam dan memimpin Arsenal dengan 119 sprint di Liga Premier, trio ini berjanji untuk menciptakan serangan yang tak terhentikan.
Martinelli, Williams dan Gyokeres semuanya memiliki kecepatan, keterampilan dan kemampuan untuk menaklukkan pertahanan lawan, sangat cocok dengan gaya menekan intensitas tinggi Arteta.
Jika Arsenal mengaktifkan klausul pelepasan Williams senilai 50 juta poundsterling dan meyakinkan Sporting untuk menjual Gyokeres, mereka akan memiliki ujung tombak penyerang dengan kecepatan rata-rata sekitar 33,8 km/jam, cukup untuk mengacaukan pertahanan mana pun.
Belum lagi di sayap kanan, The Gunners masih memiliki pemain andalannya, Bukayo Saka, di dalam skuadnya.
BACA JUGA:Liverpool Mendominasi Liga Inggris, Arne Slot Akan Jadi Manager Kedua dalam 35 Tahun The Reds Juara
Arsenal kini telah memasuki pembicaraan lanjutan dengan Williams dan menjadikan Gyokeres target utama mereka.
Keberhasilan dalam kesepakatan ini akan meningkatkan kekuatan serangan secara signifikan.
Dengan demikian, Williams membawa terobosan di sayap, sementara Gyokeres memastikan efisiensi mencetak gol.
Berinvestasi pada duo ini bukan sekadar langkah strategis, tetapi juga deklarasi Arteta yang menegaskan ambisinya membawa Arsenal kembali ke puncak.
Dengan kecepatan dan kreativitas trio tersebut, The Gunners bisa mewujudkan impian gelar juara mereka musim depan.