Kadin RFBH Dorong Multiusaha Kehutanan untuk Masa Depan Regeneratif

Kamis 08-05-2025,13:37 WIB
Reporter : Reza Permana
Editor : Reza Permana

Inisiatif ini berhasil melakukan sosialisasi mendalam dan mengarusutamakan MUK sebagai model bisnis regeneratif, meningkatkan kapasitas SDM PBPH, mengembangkan desain model bisnis MUK, serta melakukan studi pasar dan penyusunan skema pembiayaan.

BACA JUGA:Sukurin! Kepergok Curi Motor Pedagang Soto, Pemuda Ini Nekat Ceburkan Diri ke Kali Daan Mogot

BACA JUGA:Razman Nasution Dirawat di RS karena Idap 3 Penyakit, Begini Reaksi Hotman Paris

Selain itu, Kadin RFBH juga berhasil mendorong terbentuknya kesepakatan bisnis berbasis MUK antara PBPH dan pasar, menyusun pra-master plan dan master plan MUK, serta mengintegrasikannya ke dalam RPJMN.

Penyusunan business plan untuk PBPH pilot yang siap mengimplementasikan MUK pun telah berhasil dilakukan.

Berbekal pencapaian ini, Kadin RFBH menatap masa depan dengan fokus memperluas keterlibatan UMKM dan memperkuat ekosistem bisnis kehutanan berbasis regenerasi.

“Dalam roadmap terbaru, Kadin RFBH menetapkan target untuk periode 2025–2029. Program ini menargetkan implementasi 10 pilot MUK dengan nilai investasi baru minimal Rp1,2 triliun dan pengelolaan bruto seluas 500.000 hektar lahan hutan," ungkap Shinta.

Selain itu, Kadin RFBH akan mendorong perluasan adopsi MUK oleh 109 PBPH dan Perhutanan Sosial, mencakup area hingga 1 juta hektar neto.

BACA JUGA:Pramono Ngaku Ngeri Lihat Video Tawuran Manggarai: Kita Akan Tangani dengan Tegas!

BACA JUGA:Cocok Buat Mahasiswa! Nih Simulasi Kredit Cicilan iPad Pro M1 di iBox, Tenor 24 Bulan Cuma Bayar Rp967 Ribu

"Strategi ini dilengkapi dengan penguatan koordinasi lintas kementerian untuk harmonisasi kebijakan dan insentif, serta pengembangan platform komunikasi nasional guna mempercepat pembentukan jaringan bisnis regeneratif berbasis MUK,” papar Shinta.

Pasca 2029, diharapkan model bisnis ini mampu memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian nasional.

Di antaranya, peningkatan kontribusi sektor kehutanan terhadap PDB, penyerapan karbon hingga mendekati 100 juta ton CO₂e per tahun, serta penciptaan sekitar 2,7 juta lapangan kerja baru berbasis sektor kehutanan regeneratif.

Untuk mencapai target tersebut, Program Leader Kadin RFBH, Dr. Rukmantara M.Sc. menjelaskan, Kadin RFBH akan beroperasi melalui tiga pilar strategis.

BACA JUGA:Bruno Fernandes Diimingi Al-Hilal Gaji Fantastis Setiap Minggu, Perbandingan Kontrak Rekor Dunia Milik Cristiano Ronaldo

BACA JUGA:Butuh Dana Cepat Tanpa Usaha? Cek Tabel Non KUR BRI 2025, Cicilan Cuma 100 Ribuan

  1. Policy and Pilot Bioeconomy Development yang bertujuan memperkuat koordinasi lintas kementerian dan membentuk kerangka insentif yang mendorong adopsi MUK.
  2. Pilot Implementation and Scaling Up, yang berfokus pada pendampingan implementasi 10 pilot MUK serta perluasan adopsi oleh 100 PBPH lainnya.
  3. Knowledge Management and Communication, yang diarahkan untuk membangun sistem pengelolaan pengetahuan dan platform komunikasi sebagai wadah interaksi antara pemangku kepentingan utama dalam bisnis MUK.
Kategori :