JAKARTA, DISWAY.ID - Beberapa anggota Polda Metro Jaya disebut diserang pelaku tawuran saat membubarkan aksi tersebut.
Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto, mengungkapkan bahwa banyak anggotanya yang menjadi korban penyiraman air keras saat membubarkan tawuran.
BACA JUGA:Kapolda Soroti Fenomena Baru, Marak Tawuran di Jakarta Sengaja Disiarkan Live IG
BACA JUGA:Pramono Ngaku Ngeri Lihat Video Tawuran Manggarai: Kita Akan Tangani dengan Tegas!
"Untuk mengantisipasi hal ini, kini anggota polisi dilengkapi dengan helm full face saat melakukan patroli," katanya kepada awak media, Kamis 8 Mei 2025.
"Saat ini kami sudah menggunakan helm full face untuk melindungi anggota dari serangan air keras," lanjutnya.
Ia juga menegaskan bahwa pelaku tawuran yang melawan anggota polisi akan ditindak tegas sesuai ketentuan yang berlaku.
BACA JUGA:Jeda Tiga Hari, Tawuran Warga 'Leg Kedua' Kembali Pecah di Underpass Manggarai!
BACA JUGA:Tawuran Pecah Dekat Stasiun Manggarai, Satu Korban Luka: Polisi Sebut Dipicu Bunyi Petasan
Hal ini mengingat beberapa kasus penyiraman air keras terhadap polisi pernah terjadi sebelumnya, seperti pada Januari 2025 lalu ketika dua anggota polisi menjadi korban penyiraman air keras saat membubarkan tawuran.
Pihaknya menekankan keselamatan anggota polisi menjadi prioritas utama dalam menangani kasus tawuran.