JAKARTA, DISWAY.ID-- Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menargetkan proyek pembangunan MRT Jakarta Fase 2A yang menghubungkan Stasiun Bundaran HI, Jakarta Pusat sampai dengan Kota, Jakarta Barat rampung tahun 2029.
Hal ini dikatakan Pramono saat meluncurkan Tunnel Boring Machine 1 (Mesing penebor terowongan) Contrac Pckage (PC) 202 Lintas Utara Selatan di Stasiun MRT Jakarta Harmoni pada Jumat, 9 Mei 2025.
BACA JUGA:Proyek Pengeboran Terowongan MRT dari Stasiun Harmoni-Mangga Besar Dimulai!
BACA JUGA:MRT Jakarta Bakal Tembus ke Tangsel, Pramono: Gubernur Banten Menyambut Baik
Adapun proyek MRT Jakarta Fase 2A yang membentang 5,8 kilometer (Km) tersebut akan melewati 7 stasiun bawah tanah, yaitu Thamrin, Monas, Harmoni, Sawah Besar, Mangga Besar, Glodok, dan Kota.
"Mudah-mudahan sampai dengan Kota itu akan bisa diselesaikan pada tahun 2029," kata Pramono.
Sementara proyek MRT Fase 2A bisa tersambung dari Kota sampai dengan Ancol Barat di Jakarta Utara ditargetkan rampung pada tahun 2023.
BACA JUGA:Sepeda Penumpang Hilang di Stasiun Setiabudi, MRT Dampingi Korban Lapor Polisi
"Kalau sampai depo, sampai dengan Ancol mudah-mudahan akan selesai 2030," ujar Pramono.
Adapun saat ini progres pembangunan proyek MRT Jakarta Fase 2A telah mencapai 48,14 persen.
"Perkembangan proyek MRT Jakarta khususnya MRT fase 2a yang pengerjaannya telah mencapai 48,14 persen," terang Mas Pram sapaan akrabnya.
Proyek pengeboran terowongan MRT Jakarta dari Stasiun Harmoni sampai Satsiun Mangga Besar sepanjang 1,1 Km pun resmi dimulai.
BACA JUGA:Tangani Kemacetan Jakarta, Pramono Dorong Pembangunan MRT hingga Balaraja