Proyek Pengeboran Terowongan MRT dari Stasiun Harmoni-Mangga Besar Dimulai!

JAKARTA, DISWAY.ID - Proyek pengeboran terowongan MRT Jakarta dari Stasiun Harmoni sampai Satsiun Mangga Besar sepanjang 1,1 kilometer (Km).dengan Contrac Package (CP) 202, resmi dimulai.

Dimulainya proyek pengeboran terowongan lintas Utara Selatan tersebut ditandai dengan diluncurkannya Tunnel Boring Machine -1 (TBM-1) oleh Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung di Stasiun MRT Jakarta Harmoni pada Jumat 9 Mei 2025.

Berdasarkan informasi yang didapat, pengeboran terowongan MRT dilakukan dikedalaman 17 meter dari permukaan tanah.

BACA JUGA:Mahasiswi ITB Pembuat Meme Tak Senonoh Prabowo dan Jokowi Ditangkap Kepolisian

BACA JUGA:Listrik SuperSUN Hadir di Pulau Satangnga, Hidupkan Denyut Kehidupan Warga

"Pada hari ini, Jumat 9 Mei 2025 Tunnel Boring Machine 1 CP202 MRT Jakarta Lintas Utara Selatan secara resmi saya nyatakan diluncurkan," kata Pramono saat peluncuran.

Pramono mengungkapkan, secara keseluruhan progres pembangunan MRT Jakarta Fase 2A ini telah mencapai 48,14 persen.

"Perkembangan proyek MRT Jakarta khususnya MRT fase 2a yang pengerjaannya telah mencapai 48,14 persen," terang Mas Pram sapaan akrabnya.

BACA JUGA:Jadwal dan Syarat Seleksi Jalur Prestasi dan PPKB UI 2025, Camaba Wajib Tahu!

BACA JUGA:Nggak Pake Lama! KUR BNI 2025 Pinjaman Rp100 Juta Siap Cair, Proses Pengajuan Anti Ribet dan Cicilan Super Ringan

Pramono menargetkan, MRT Jakarta dari Stasiun Bundaran HI sampai dengan Ancol Barat yang membentang 11,8 kilometer (KM) bisa beroperasi pada tahun 2029.

"Kiranya sinergi ini dapat terus berlanjut agar MRT Jakarta fase 2a dapat beroperasi pada tahun 2029," ucapnya.

Dalam sambutannya, Pramono juga menuturkan, pembangunan MRT Jakarta Fase 2A ini merupakan kelanjutan dari keberhasilan operasional MRT Jakarta Fase 1 yang menghubungkan Lebak Bulus sampai dengan Bundaran HI.

BACA JUGA:Liverpool Tertarik Datangkan Frenkie de Jong, Barcelona Bisa Jual Murah Rp 743 Miliar

Sumber: