Meski memastikan kondisi sehat merupakan kewajiban semua orang, baik sebagai individu maupun makhluk sosial, hal ini tidak selalu menjadi perhatian masyarakat.
"Kadang-kadang, kan, tidak semua orang teredukasi dengan baik. Ada yang diedukasi oleh wartawan menurut, ada yang diedukasi dengan pemerintahan menurut, ada yang mesti cara-cara (lain, seperti) dengan Satpol PP, begitu dia lihat jadi nurut," paparnya.
BACA JUGA:Kabar Baik Bagi Penderita TBC, Pengobatan Bisa Lebih Singkat Tak Lagi Berbulan-Bulan
BACA JUGA:Eliminasi TBC, 6 Saran Epidemiolog agar Skrining Lebih Efisien dan Hemat Biaya
Sebagaimana ia mencontohkan kepatuhan berkendara di jalan ketika ada personel polisi yang berjaga dan tidak.
"(Agar) tidak melanggar-meelanggar lampu merah, kan, mesti ada polisi yang mendampinginya supaya menurut," lanjutnya.
Sehingga dilibatnya Satpol PP diharapkan dapat meningkatkan angka partisipasi masyarakat untuk melakukan skrining TBC.
"Jadi itu Satpol PP, dia bikin tapi niatnya baik, supaya orang screen TBC-nya sudah lakukan dan dia selamat, dia hidup," pungkas Budi.