“Kami mengapresiasi kontribusi Badan Bank Tanah dalam mendukung proyek nasional, seperti Bandara VVIP di IKN dan pengadaan lahan jalan tol,” ujarnya.
BACA JUGA:Lengkap! Hasil Final Piala Taipei Open 2025, Perang Saudara Wakil Indonesia Direbut Jafar/Felisha
BACA JUGA:Bendera Ormas Dibersihkan Polsek Tanah dari Ruang Publik, Cegah Premanisme
Ia menjelaskan bahwa hingga kini Badan Bank Tanah telah memperoleh lahan seluas 33 ribu hektare. Dari total tersebut, 30 persen dialokasikan untuk program reforma agraria.
Akhsanul optimistis, jumlah tersebut akan terus bertambah seiring kerja sama dengan Kementerian ATR/BPN yang semakin solid ke depan.
Sinergi Jadi Kunci Keberlanjutan
Sebagai penutup, Akhsanul menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran Badan Bank Tanah atas koordinasi selama proses evaluasi berlangsung.
Ia juga menyampaikan permohonan maaf apabila ada hal yang kurang berkenan selama proses audit.
Langkah ini menegaskan pentingnya sinergi antara lembaga pengelola tanah dan lembaga pemeriksa keuangan untuk mewujudkan pertanahan nasional yang tertata, adil, dan berpihak pada kepentingan publik.