Alya, Haji Muda 19 Tahun: Belajar Ibadah dan Makna Hidup dari Tanah Suci

Selasa 20-05-2025,15:35 WIB
Reporter : Mohamad Nur Khotib
Editor : Mohamad Nur Khotib

Dia pun menyusun strategi agar putrinya, termasuk Alya yang saat itu masih 18 tahun, bisa ikut dalam daftar keberangkatan 2024.

BACA JUGA:1.167 Jamaah Haji Indonesia Kena ISPA, Ini Imbauan Tim Kesehatan PPIH!

“Itu karunia dari Allah yang tak bisa saya ukur. Rasanya luar biasa bisa berhaji berempat,” ujarnya dengan mata berkaca-kaca.

Aep menambahkan, keberangkatan ini bisa terwujud meski kondisi ekonominya sempat menurun pascapandemi.

BACA JUGA:Demi Kemanusiaan, Jamaah Haji yang Terpisah Kini Bisa Disatukan di Makkah

“Saya tidak punya deposito besar, tapi Allah beri jalan. Saya usaha kecil-kecilan, tapi cukup. Bisa berangkat tanpa jual apa pun,” katanya.

Kini, Alya tak hanya menunaikan rukun Islam kelima, tapi juga membawa pulang bekal spiritual yang ia harap bisa menjadikannya pribadi lebih baik.

BACA JUGA:Layanan 2 Juta Boks Katering hingga 17 Ribu Kamar Hotel Tersalurkan untuk Gelombang I Jamaah Haji

“Saya ingin jadi wanita yang lebih saleha dan bisa membanggakan umi dan jadi contoh yang baik,” ungkapnya.

Ayahnya pun belum selesai menata impian. Dia masih ingin membawa anak-anak lainnya ke Tanah Suci jika kelak rezeki mengalir.

BACA JUGA:Diwajibkan Arab Saudi, Ini 3 Fungsi Kartu Nusuk Selama Ibadah Haji di Tanah Suci

“Kalau ada rezeki, saya ingin terus dampingi mereka ke sini. Biar mereka belajar langsung. Karena haji ini juga proses pendidikan ruhani dan kedewasaan,” tegas Aep.

Alya menjadi simbol harapan generasi muda yang sadar akan makna ibadah. Usianya muda, tetapi tekad dan kedewasaannya tumbuh bersama setiap langkahnya di tanah haram. (*)

Kategori :