bannerdiswayaward

1.167 Jamaah Haji Indonesia Kena ISPA, Ini Imbauan Tim Kesehatan PPIH!

1.167 Jamaah Haji Indonesia Kena ISPA, Ini Imbauan Tim Kesehatan PPIH!

Kabid Kesehatan PPIH Arab Saudi dr M. Imran. PPIH siagakan 28 dokter spesialis dan 90 ton obat untuk layanan kesehatan optimal jamaah haji Indonesia di Tanah Suci tahun 2025.-Media Center Haji 2025-

MAKKAH, DISWAY - Sebanyak 1.167 jamaah haji asal Indonesia telah terserang infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), dan 22 orang lainnya dirawat di rumah sakit Arab Saudi akibat pneumonia. 

Kepala Bidang Kesehatan PPIH Arab Saudi dr M Imran mengungkapkan bahwa kondisi cuaca ekstrem dan kelelahan menjadi pemicu utama melonjaknya kasus penyakit di Tanah Suci.

BACA JUGA:Demi Kemanusiaan, Jamaah Haji yang Terpisah Kini Bisa Disatukan di Makkah

Jamaah haji Indonesia di Tanah Suci saat ini tengah menghadapi tantangan serius terkait kesehatan. 

Berdasarkan laporan KKHI Madinah, penyakit yang paling banyak menyerang jamaah adalah ISPA, hipertensi, dan diabetes. 

BACA JUGA:Layanan 2 Juta Boks Katering hingga 17 Ribu Kamar Hotel Tersalurkan untuk Gelombang I Jamaah Haji

Selain itu, pneumonia dan penyakit jantung koroner menjadi penyebab utama jamaah dirawat inap, baik di fasilitas kesehatan KKHI maupun rumah sakit Arab Saudi.

"ISPA sudah lebih dari 1.100 kasus dan pneumonia saat ini ada 22 jamaah yang dirawat di RS Arab Saudi," ungkap dr Imran.

BACA JUGA:Sambut Puncak Haji, PPIH Siapkan 8 Sektor Ad-Hoc dan 5 Titik MCR di Mina

Ia menambahkan, kondisi itu memerlukan perhatian serius dari seluruh jamaah untuk menjaga kesehatan secara mandiri.

Beberapa langkah pencegahan sangat dianjurkan untuk menghindari penyakit maupun kekambuhan kondisi kronis. 

BACA JUGA:Diwajibkan Arab Saudi, Ini 3 Fungsi Kartu Nusuk Selama Ibadah Haji di Tanah Suci

Salah satunya adalah memastikan istirahat cukup saat tiba di Makkah sebelum menjalani rangkaian ibadah. 

"Setelah umrah juga kami imbau untuk langsung beristirahat, tidak melakukan aktivitas fisik berat," katanya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads