Cuaca Panas Picu Naiknya Kasus Covid dan ISPA di Jakarta, Puskesmas Siaga 24 Jam

Cuaca Panas Picu Naiknya Kasus Covid dan ISPA di Jakarta, Puskesmas Siaga 24 Jam

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta, Ani Ruspitawati mengatakan, seperti periode sebelumnya, ketika cuaca panas menyengat maka akan terjadi kenaikan kasus Covid dan ISPA.--Cahyono

JAKARTA, DISWAY.ID - Kasus Covid dan Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) di Jakarta mengalami kenaikan dampak cuaca panas akhir-akhir ini.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta, Ani Ruspitawati mengatakan, seperti periode sebelumnya, ketika cuaca panas menyengat maka akan terjadi kenaikan kasus Covid dan ISPA.

Namun kenaikan kasus Covid dan ISPA di Jakarta kali ini tidak terlalu signifikan. 

"Sejauh ini untuk kasus ISPA masih sesuai dengan polanya. Jadi ketika memang iklim, cuaca cenderung seperti sekarang, kasusnya biasanya agak naik, tapi sejauh ini enggak sangat signifikan," kata Ani di RSUD Cengkareng, Jakarta Barat pada Kamis, 16 Oktober 2025.

BACA JUGA:Waspada ISPA saat Cuaca Panas, Ini 7 Cara Pencegahannya

Ani berkata, saat ini virus Covid sudah masuk pada fase endemik. Sehingga tingkat keparahanya tidak terlalu fatal.

"Jadi biasanya hanya banyak dikasusnya dirawat jalan saja," ungkap Ani.

Dinkes DKI terus melakukan monitoring dan evaluasi (Monev) terkait perkembangan penyakit-penyakit yang berpotensi mengalami pelonjakan saat cuaca di Jakarta panas menyengat.

BACA JUGA:Disparbud Kota Cirebon Kolaborasi dengan Yayasan Prima Ardian Tana, Gelar Familiarization Trip 2025

Dari hasil Monev itu diketahui, kasus Covid dan ISPA di Ibu Kota masih terkendali.

"Jadi masih di dalam kendali dan kita selalu melakukan monitoring itu," ujarnya.

Ani mengatakan, Dinkes DKI telah menyiagakan seluruh fasilitas kesehatan (Faskes) untuk mengantisipasi kenaikan kasus Covid dan ISPA.

BACA JUGA:1.167 Jamaah Haji Indonesia Kena ISPA, Ini Imbauan Tim Kesehatan PPIH!

Bahkan Puskesmas di tingkat Kecamatan sudah disiagakan selama 24 jam untuk mengantisipasi hal itu.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads