Air Mata Syukur Aman Kaisuku, Naik Haji lewat Jalur Guru Ngaji

Sabtu 24-05-2025,15:20 WIB
Reporter : Mohamad Nur Khotib
Editor : Mohamad Nur Khotib

Selama proses keberangkatan hingga berada di Makkah, Aman merasakan kemudahan yang luar biasa. Ia merasa didampingi oleh banyak tangan baik, dari petugas haji hingga sesama jamaah. Semua itu diyakininya tak lepas dari doa dan pesan para leluhur yang terus ia pegang erat.

“Allah memudahkan semua sampai Ka’bah pun saya bisa, multazam saya bisa, hajar aswad saya bisa. Insyaallah kemudahan-kemudahan mungkin karena selalu katong ingat kepada Allah dan pegangan (pesan) datuk-datuk,” tutur Aman.

BACA JUGA:Kemenag: Jamaah Haji Dilarang Sembelih Dam Langsung di RPH Makkah, Ini Penjelasannya

Kini, menjelang puncak ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna), Aman memilih mengisi hari-harinya dengan ibadah dan menjaga kesehatan. Di usia senjanya, ia ingin menyempurnakan perjalanan spiritual ini dengan sebaik-baiknya.

Perjalanan Aman bukan hanya tentang menunaikan rukun Islam kelima, tapi juga tentang harapan, kesetiaan pada warisan iman, dan syukur yang tak henti mengalir. Sebuah kisah yang membuat setiap air mata jadi saksi kekuatan doa yang dikabulkan. (*)

Kategori :