Gudang Garam Berhenti Beli Tembakau Temanggung, Harga Rokok jadi Sorotan

Selasa 17-06-2025,06:15 WIB
Reporter : Bianca Khairunnisa
Editor : Subroto Dwi Nugroho

JAKARTA, DISWAY.ID -- Perusahaan tembakau ternama di Indonesia, PT Gudang Garam tidak akan membeli bahan baku tembakau dari Temanggung, Jawa Tengah untuk sementara waktu.

Menurut Bupati Temanggung Agus Setyawan, keputusan ini diambil setelah tingkat penjualan rokok di Indonesia menurun drastis.

Selain itu, dirinya juga menambahkan bahwa saat ini harga saham Gudang Garam juga turut menurun drastis ke angka Rp 9.600 per-lembar.

BACA JUGA:Dukung Sektor Energi Hijau, Pemerintah Dorong Kolaborasi Temasek dan Danantara

BACA JUGA:Fadli Zon Jawab Soal 'Perkosaan Massal' pada Kerusuhan Mei 1998: Saya Mengutuk dan Mengecam Keras!

“Belakangan ada penurunan penjualan rokok. Secara global, kondisi memang tidak lagi kondusif,” jelas Agus PT Gudang Garam di Kediri, Jawa Timur, dikutip pada Senin 16 Juni 2025.

Melanjutkan, Agus menjelaskan bahwa stok bahan baku tembakau di PT Gudang Garam saat ini sebenarnya berada dalam kondisi yang berlimpah.

“Kalau menggunakan skala produksi yang sekarang, stok itu cukup untuk empat tahun ke depan,” jelasnya.

Sementara itu, sejumlah masyarakat juga turut memberikan tanggapan mereka atas anjloknya penjualan tembakau itu sendiri.

Menurut Taufan, salah seorang karyawan swasta yang bertempat di wilayah Jakarta Selatan, salah satu alasan yang menjadi faktor dibalik kemunduran rokok adalah harga rokok yang kian melambung tinggi.

“Harga rokok sekarang sekitar Rp 20 lebih sampe Rp 30 ribu lebih. Ya makin mahal itu,” ucap Taufan ketika ditemui oleh Disway, pada Senin 16 Juni 2025.

BACA JUGA:Indonesia-Singapura Sepakati Ekspor Energi Bersih dan Bangun Kawasan Industri

BACA JUGA:Contoh Jawaban Refleksi Modul 1 PPG 2025:

Selain itu, Taufan juga menambahkan bahwa harga kebutuhan pokok yang kian meningkat juga mendorongnya untuk mulai mengurangi pengeluaran pada kebutuhan tersier seperti rokok.

“Sekarang belanja juga yang pokok, kayak pangan. Sebisa mungkin saya ngurangin rokok, karena kita juga udah susah sekarang,” jelas Taufan.

Kategori :