JAKARTA, DISWAY.ID-- Ban berperforma tinggi, serbaguna, dan konsisten: MICHELIN Pilot Sport Endurance Medium memungkinkan penggunaan ban secara sistematis dalam tiga sesi berturut-turut, meskipun terjadi fluktuasi suhu lintasan yang signifikan sepanjang minggu.
Inovasi dan transisi ekologi: melalui simulasi berbasis model, proses daur ulang ban dengan teknologi pirolisis,
BACA JUGA:Yamaha Gandeng Zee Asadel, Hadirkan Warna Baru Fazzio Hybrid di JFK 2025
Serta pengembangan lini ban baru yang mengandung 50% material terbarukan dan daur ulang, Michelin menegaskan komitmennya terhadap mobilitas yang sepenuhnya berkelanjutan
Le Mans, Perancis – 19 Juni 2025 - Michelin menegaskan kembali posisinya sebagai pelopor inovasi dan keberlanjutan di ajang balapan 24 Jam Le Mans tahun 2025.
Sejalan dengan visinya untuk menghadirkan performa jangka panjang sekaligus mendukung tujuan keberlanjutan global, Michelin melihat teknologi hidrogen sebagai langkah logis berikutnya dalam perjalanannya.
BACA JUGA:Bangun Kekuatan Baru, Persija Hadirkan Lima Pilar Pendukung Mauricio Souza
Ajang ke-93 dari balapan legendaris ini berakhir pada hari Minggu lalu di bawah langit cerah, menghadirkan kondisi ideal bagi pertarungan sengit di sirkuit Le Mans.
Dalam atmosfer penuh sejarah ini, delapan pabrikan Hypercar tampil bersaing, seluruhnya mengandalkan ban Michelin yang kembali membuktikan performa tak tergoyahkan dan konsistensi luar biasa mewarnai setiap detik dari balapan selama 24 jam penuh.
Dengan kondisi lintasan yang tetap kering dari awal hingga akhir, ban MICHELIN Pilot Sport Endurance Medium menjadi fondasi utama strategi tim.
BACA JUGA:Terungkap di Sidang Praperadilan, Penetapan Tersangka Kompol Ramli Cacat Formil
Fleksibilitas luar biasa dari ban ini memungkinkan para tim menyelesaikan tiga periode berturut-turut tanpa penurunan performa, meskipun menghadapi fluktuasi suhu yang signifikan antara fase siang dan malam.