Selain mengurangi dampak lingkungan, pendekatan ini menghasilkan ban yang lebih efisien dan siap menghadapi kondisi ekstrem lintasan nyata.
Race to VISION: Ban Masa Depan dan Komitmen Operasional Berkelanjutan
Michelin menatap 2026 dengan ban livery khusus bertekstur beludru bertuliskan “Race to VISION” — menandai ban yang telah memenuhi ambang minimum 50% material berkelanjutan.
Sebuah simbol tribut perpaduan antara performa balap dan tanggung jawab lingkungan yang menjadi inti roadmap Michelin ke depan.
BACA JUGA:Pemerintah Dorong Kerja Sama Multistakeholders untuk Wujudkan Ketahanan Siber Nasional
Untuk mendukung performa seluruh mitra Hypercar di Le Mans 2025, sebanyak 110 personel Michelin Motorsport dikerahkan dengan total 4.100 ban di mana 3.700 di antaranya dikirim lebih awal untuk menekan jejak karbon dari logistik.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada tim Michelin Motorsport atas dedikasi penuh mereka selama seminggu yang intens dalam mendukung semua mitra Hypercar kami,
Serta atas peran mereka dalam menonjolkan kehadiran Michelin di ajang Balapan 24 Jam Le Mans,” kata Pierre Alves.
“Justru ketika segala sesuatunya berjalan dengan baik, kita harus berani melangkah lebih jauh,” kata Matthieu Bonardel, Direktur Michelin Motorsport.
Balapan ini membuktikannya: bahkan dalam konsistensi, Michelin terus berinovasi.
Dengan menggabungkan kinerja, inovasi berkelanjutan, dan komitmen manusia, Michelin memperkuat perannya sebagai pelopor dalam mobilitas masa depan.