Kilang Pertamina Terus Optimalkan Operasi dan Perkuat Keberlanjutan

Kamis 26-06-2025,09:42 WIB
Reporter : Subroto Dwi Nugroho
Editor : Subroto Dwi Nugroho

JAKARTA, DISWAY.ID -- PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) berhasil mengoptimalkan hasil produksi kilang pada kinerja tahun buku 2024.

Hal itu disampaikan Direktur Utama KPI, Taufik Aditiyawarman dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) KPI Tahun Buku 2024, Rabu 25 Juni 2025.

Salah satu indikator pencapaian itu terlihat dari angka Yield Valuable Produk (YVP) yang berhasil diraih KPI di angka 83,2%.

BACA JUGA:PDIP Minta Pemerintah Siapkan Skenario Terburuk Dampak Perang Iran-Israel

BACA JUGA:Muzani: Menteri Kabinet Merah Putih Jangan Jadi Beban bagi Prabowo


Salah satu indikator pencapaian itu terlihat dari angka Yield Valuable Produk (YVP) yang berhasil diraih KPI di angka 83,2%-Dok.Kilang Pertamina (KPI)-

YVP sendiri merupakan perbandingan volume total produk yang memiliki nilai lebih tinggi terhadap total volume intake termasuk minyak mentah dan intermedia. 

"Salah satu inovasi yang mendukung pencapaian YVP KPI di tahun 2024 adalah inovasi Block Mode CDU I di Kilang Cilacap," kata Corporate Secretary KPI, Hermansyah Y. Nasroen.

Hermansyah menjelaskan, inovasi Block Mode CDU I di Kilang Cilacap merupakan inovasi untuk meningkatkan fleksibilitas Kilang Fuel Oil Complex I, sehingga dapat beroperasi pada mode Bahan Bakar Minyak (BBM) maupun mode Non Bahan Bakar Minyak (NBBM) untuk meningkatkan konversi YVP Kilang Cilacap. 

"Inovasi ini bahkan membawa kilang Cilacap meraih capaian YVP tertinggi selama beroperasi. Melalui inovasi ini, kilang Cilacap juga mampu menghasilkan produk Marine Fuel Oil (MFO) dengan kandungan sulfur yang rendah," jelas Hermansyah.

Sepanjang tahun 2024, KPI berhasil mengolah bahan baku sebanyak lebih dari 320 juta barrel.

BACA JUGA:Komisi II DPR RI Panggil Tito Karnavian Terkait Polemik Raja Ampat dan Penjualan Pulau di Anambas

BACA JUGA:Kemenko Perekonomian Fokus pada Dampak Langsung Reformasi Birokrasi untuk Masyarakat

Sebagian besar produk yang dihasilkan atau sekitar 250 juta barrel menjadi produk BBM yang terdiri dari produk gasoline series, gasoil series dan bahan bakar pesawat (avtur).

KPI juga mampu memproduksi produk Non-BBM sekitar 31 juta barel diantaranya Smooth Fluid, Propylene, LPG, Polytam, Breezon MC-32 dan beragam produk Green Refinery. Selain itu KPI juga menghasilkan produk lainnya sebanyak 28 juta barel, seperti aspal, sulfur, dan petroleum coke. 

Kategori :