
SOE, DISWAY.ID -- Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek), Stella Christie, berjanji akan membangun tempat tinggal yang layak bagi para guru yang mengajar di SMA Unggul Garuda, Soe, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Menurut Stella, peran yang paling penting dari sebuah sekolah itu sendiri ialah kualitas guru.
BACA JUGA:Berada di Dataran Tinggi, Wamendiktisaintek: Sekolah Garuda di NTT Tak Perlu Pakai AC
BACA JUGA:Sekolah Garuda Pertama Segera Dibangun di NTT, Stella Christie: Optimalkan Sains dan Teknologi
Meskipun sekolah memiliki fasilitas seperti kolam renang, tanpa kehadiran guru yang baik, lembaga pendidikan itu tetap tidak bisa dianggap sebagai sekolah yang bagus.
"Sehingga sebenarnya sarana-prasarana yang paling kami pentingkan adalah membangun sarana-prasarana tinggal yang baik untuk gurunya, ini suatu yang sangat kami pentingkan," jelasnya, Rabu, 2 Juli 2025.
"Jadi tempat tinggal gurunya yang akan tinggal disini, marena ini adalah sekolah berasrama mereka mengayomi ini akan kami bangun dengan sangat baik sekali itulah sarana-prasarana yang paling penting," sambungnya tegas.
Dia menambahkan, guru yang akan mengajar di SMA Unggul Garuda dari seluruh Indonesia. Meski begitu, alumnus Universitas Harvard ini juga akan memberikan pelatihan yang terbaik bagi para guru di NTT.
"Sangat dipentingkan sekali adalah pelatihan guru itu, kami dari Kemendikti saintek sangat memperhatikan itu dan sekolah Garuda ini juga menjadi bagian yang akan memberikan pelatihan untuk guru-guru," tambahnya.
Jadi, lanjut Stella, para guru itu harus beradaptasi dengan syarat-syarat dan visi-misi yang sudah dicanangkan dari Kemendikti Saintek. Agar dapat meniciptakan para siswa-siswi yang membanggakan.
"Dan guru-guru itu akan menjadi pilar juga. Kami harap akan imbas terhadap guru-guru di sekitar," tuturnya.
Sebelumnya, Stella Christie, melakukan kunjungan kerja ke Soe, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa, 1 Juli 2025.
Dalam kunjungan itu, Stella menerima sertifikat lahan seluas 20 hektare yang akan digunakan untuk pembangunan Sekolah Garuda baru.
Sertifikat lahan tersebut diberikan Bupati Timor Tengah Selatan, Eduard Markus Lioe, dan Gubernur NTT, Melki Laka Lena.