"Dia mengalami pemulihan luar biasa. Paru-parunya hampir pulih sepenuhnya. Saat terakhir saya bertemu dengannya, dia tak lagi merasakan sakit dan sangat optimis menyambut musim baru. Dia memang memutuskan tidak ikut tur pramusim Liverpool ke Jepang demi fokus memperkuat kondisinya," ujarnya.
Kepergian Jota dan Andre menjadi pukulan berat, tak hanya bagi Liverpool, tetapi juga dunia sepak bola internasional.
BACA JUGA:Peter Rufai Meninggal Dunia, Nigeria Berduka Kehilangan Legenda Kiper Super Eagles
Klub dan rekan-rekannya telah menyampaikan duka mendalam atas kehilangan sosok yang dikenal rendah hati, profesional, dan bertalenta luar biasa.
Sepak Bola Dunia Berduka atas Kepergian Diogo Jota
Laga pembuka Timnas Wanita Portugal di Euro 2025 melawan Spanyol berlangsung dalam suasana duka yang mendalam.
Sebelum kick-off, seluruh pemain dan penonton mengheningkan cipta selama satu menit untuk mengenang Diogo Jota dan sang adik, André Silva, yang meninggal dunia akibat kecelakaan mobil tragis di Spanyol pada Kamis pagi 3 Juli 2025.
Penyerang Liverpool berusia 28 tahun itu tengah berkendara bersama adiknya di Zamora, Spanyol utara, saat mobil Lamborghini Huracan yang mereka tumpangi mengalami pecah ban dan keluar dari jalan A-52.
BACA JUGA: Jordi Amat Segera Merapat ke Persija, Presiden Klub Kasih Bocoran Penting
Insiden itu terjadi hanya beberapa jam sebelum tim wanita Portugal memulai kiprah mereka di turnamen bergengsi tersebut.
Kabar ini mengejutkan publik, terutama karena hanya beberapa hari sebelumnya, Jota baru saja menikahi Rute Cardoso, pasangan hidupnya dan ibu dari ketiga anak mereka.
Duka tak hanya dirasakan oleh Timnas Portugal, tapi juga oleh komunitas sepak bola global.
Penggemar dan rekan-rekan sesama pemain ramai menyampaikan belasungkawa di media sosial.
Di Liverpool, ratusan pendukung berkumpul di luar Stadion Anfield untuk memberi penghormatan, membawa spanduk dan bunga sebagai bentuk cinta mereka kepada sang penyerang.