JAKARTA, DISWAY.ID-- Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung berkomitmen mambangun sistem yang transparan guna mewujudkan pemerintahan bebas korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).
Hal ini ditekankan Pramono saat Rapat Koordinasi Pencegahan Korupsi dalam mewujudkan tata kelola Pemerintah Daerah yang bebas korupsi pasca-pelantikan kepala daerah, di Candi Bentar, Ancol, Jakarta Utara pada Kamis, 10 Juli 2025.
BACA JUGA:SnackVideo Bangun Literasi Pendidikan di Pedesaan, Siswa dan Guru Dilatih Keterampilan Digital
BACA JUGA:Misteri Kematian Diplomat Kemlu di Kost, PMJ Beberkan Fakta Mengejutkan
"Komitmen Jakarta adalah membangun sistem yang transparan. Saya berharap acara ini dapat memperkuat komitmen antara kepala daerah dan pimpinan DPRD terpilih demi mewujudkan pemerintahan bebas," kata Mas Pram sapaan akrabnya.
Pramono berharap acara ini akan memberikan dampak yang cukup signifikan di DKI Jakarta terkait penyelesaian masalah seperti KLB (Koefisien Lantai Bangunan), SLF (Sertifikat Laik Fungsi), dan lainnya.
Lebih lanjut, Pramono menuturkan, Pemprov DKI Jakarta siap mendukung, memperkuat, dan menjadi contoh baik dalam praktik tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, akuntabel, dan berintegritas.
BACA JUGA:Tiba-tiba Ahmad Dhani Laporkan LG, Geram Al Ghazali Dibully di Medsos!
BACA JUGA:Divonis 7 Tahun, Kuasa Hukum Hasto Sebut Kliennya Tumbal KPK
Ia menyebut salah satu implementasi transparansi yang dilakukan dalam waktu dekat adalah pembangunan integrasi tiga taman yang berada di Jakarta Selatan.
Tiga taman yang akan dibagungkan sambung politikus PDI Perjuangan tersebut yakni Taman Leuser, Ayodya, dan Langsat.
"Mudah-mudahan pembangunan taman ini sekaligus dapat memperbaiki ekosistem aliran air di sana. Mudah-mudahan pada akhir Desember 2025 ini, saya bisa meresmikan penggabungan taman itu, sekaligus membuat salah satu jogging track yang paling panjang, karena luasnya 6,5 hektare," jelasnya.
Gubernur Pramono menilai, transparansi pembangunan merupakan kunci dalam tata kelola pemerintahan.
BACA JUGA:4 Kegiatan Dilarang saat MPLS 2025 yang Perlu Diketahui, Apa Saja?
BACA JUGA:Tri Tito Karnavian Apresiasi Kader TP PKK Sukseskan Rakernas dengan Lancar