Meskipun sebagian besar berasal dari penggemar Indonesia, jumlah likes dan komentar melonjak signifikan dibandingkan dengan postingan pemain lokal sebelumnya.
Ratusan komentar berisi ucapan selamat datang, semangat untuk promosi, dan harapan agar pemain asal Jember ini bisa menjadi andalan tim.
Bahkan ada komentar yang mengatakan, "Selamat datang Mega, bawa kami ke Sultanlar Ligi!"
Tanggapan ini menegaskan bahwa fans Manisa sangat menyadari status Megawati Hangestri sebagai bintang voli Asia Tenggara dengan reputasi internasional.
Performanya yang gemilang di Liga Korea semakin membuat fans optimis bahwa Megawati dapat membawa perubahan bagi tim Manisa, meskipun Kadinlir 1 Ligi tidak seketat Liga Utama Turki.
Isu Hijab yang Mengemuka
BACA JUGA:Efek Megawati Hangestri di Liga Turki! Rekor Manisa BBSK, Analisis Lawan Megatron di Kadinlar 1 Ligi
Namun, di balik sambutan hangat tersebut, ada pula isu yang cukup mengganggu soal hijab.
Beberapa fans Turki mulai mempertanyakan penampilan Megawati Hangestri yang mengenakan hijab, baik di luar maupun di dalam lapangan.
Komentar-komentar seperti, "Kenapa dia pakai hijab di Turki? Ini negara sekuler," bahkan ada yang bertanya, "Kalau mau berhijab, kenapa nggak main di Iran saja?" Komentar bernada nyinyir ini sempat ramai menghiasi kolom komentar postingan perkenalan Megawati.
Secara sosial, hal ini bisa dimaklumi, mengingat Turki adalah negara sekuler meskipun mayoritas penduduknya beragama Islam.
Negara sekuler berarti mereka tidak mendukung agama tertentu, dan kebijakan tentang hijab di ruang publik menjadi topik sensitif.
BACA JUGA:Megawati Hangestri Harus Siap Sistim Liga Turki: Rival dan 24 Tim Wajib Diwaspadai Musim Depan