JAKARTA, DISWAY.ID - Cara membedakan link BSU 2025 palsu dan asli, lengkap dengan tips menghindarinya menarik untuk diulas.
Penyaluran BSU 2025 masih terus dilakukan oleh pemerintah melalui Kementerian ketenagakerjaan.
Sayangnya di tengah proses penyalurkan kepada pekerja/buruh yang telah memenuhi kriteria, muncul ancaman link BSU 2025 palsu yang menjadi sasaran penipuan digital.
BACA JUGA:Apakah Pengambilan BSU Tahap 4 Bisa Diwakilkan? Simak Syarat dan Ketentuannya
Banyak link palsu pencairan bantuan tersebut yang mengatasnamakan Kemnaker.
Beredarnya tautan palsu itu tentunya sangat membahayakan masyarakat karena selain menyesatkan, link ini juga berpotensi mencuri data pribadi, seperti NIK, nomor HP, dan informasi rekening.
Menyikapi hal ini, Kemnaker pun memberikan peringatan kepada masyarakat untuk waspada terhadap penyebaran tautan palsu yang mengatasnamakan pencairan BSU ini.
Mengenal Tentang BSU 2025
BSU merupakan salah satu program jaringan pengaman sosial yang disiapkan pemerintah dengan bekerja sama oleh BPJS Ketenagakerjaan.
BACA JUGA:Awas Tertipu! 4 Ciri-Ciri Link Cek BSU 2025 Palsu, Calon Penerima Wajib Tahu
Program tersebut diluncurkan dengan tujuan untuk meringankan beban ekonomi dan membantu daya beli pekerja yang terdampak situasi global dan kenaikan kebutuhan pokok.
Nantinya, data yang memenuhi kriteria berhak menerima bantuan sebesar Rp600.000 per orang untuk periode Juni dan Juli.
Dana BSU 2025 ini akan ditransfer langsung ke rekening calon penerima atau melalui PT Pos Indonesia.
Hanya pekerja yang memenuhi kriteria mendapatkan bantuan sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 5 Tahun 2025 tentang Perubahan atas Permenaker Nomor 10 Tahun 2022 tentang Pedoman Pemberian Bantuan Pemerintah Berupa Subsidi Gaji/Upah bagi Pekerja/Buruh.
Ciri-Ciri Link Cek BSU 2025 Palsu
Berikut ciri-ciri link cek BSU 2025 palsu yang sering digunakan pelaku kejahatan siber.
- Alamat situs tidak menggunakan domain resmi pemerintah seperti .go.id
- Tampilan situs kurang profesional dan banyak pop-up iklan
- Meminta data pribadi lengkap seperti password, nomor kartu kredit, atau informasi sensitif lain secara mencurigakan
- Link yang dibagikan melalui pesan WhatsApp, SMS, atau media sosial dengan janji pencairan cepat tanpa prosedur
BACA JUGA:BSU BPJS Ketenagakerjaan 2025 Kapan Cair? Simak Informasinya Berikut
Cara Membedakan Link BSU 2025 Palsu dan Asli
Untuk menghindari menjadi korban penipuan, berikut cara membedakan link palsu dan asli cek BSU 2025.
1. Periksa Kebenaran Informasi Bansos
Masyarakat diimbau untuk selalu memeriksa kebenaran informasi yang diterima.
Saat ini penyaluran BSU kepada para pekerja memasuki batch 4 dengan besaran Rp600 ribu untuk dua bulan, yakni Juni dan Juli.
BACA JUGA:Intip Bocoran Jadwal Pencairan BSU Tahap 4, Cek Status Anda Pakai NIK KTP Lewat 4 Cara Berikut
Penyaluran BSU dilakukan melalui Bank Himbara dan Kantor Pos.
2. Alamat Situs Gunakan main resmi Pemerintah
Link BSU 2025 yang asli akan menggunakan alamat situs tidak menggunakan domain resmi pemerintah seperti .go.id.
Apabila link yang beredar tidak menggunakan domain resmi, maka kemungkinan itu tautan palsu.
3. Link Resmi Cek BSU 2025
Ada empat link resmi yang bisa diakses untuk cek status penerima BSU 2025.
BACA JUGA:Cara Cek Bantuan BPJS Ketenagakerjaan Penerima BSU 2025, Cuma Isi NIK Status Kamu Langsung Keluar
Pekerja bisa mengecek status penerima lewat website resmi Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), BPJS Ketenagakerjaan, aplikasi JMO (Jamsostek Mobile), dan aplikasi Pospay.
Adapun cek status penerima BSU 2025 di laman resmi BPJS Ketenagakerjaan dan Kemnaker, sebagai berikut
- BPJS Ketenagakerjaan: https://bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id/
- Kemnaker: https://bsu.kemnaker.go.id/
Tips Menghindari Link BSU 2025 Palsu
Kepala Biro Humas Kemnaker Sunardi Manapiar Sinaga tautan palsu yang beredar sengaja dibuat oleh pihak yang tidak bertanggung jawab untuk mengelabui masyarakat dan mengambil data pribadi yang dapat disalahgunakan.
BACA JUGA:Link Cek Penerima dan Pencairan BSU 2025 Lewat Pospay, Input NIK Kamu Sekarang!
Sunardi mengingatkan agar masyarakat tidak mudah tergiur tautan atau informasi yang beredar di luar saluran resmi dan untuk selalu mengutamakan keamanan data pribadi.
“Jangan pernah memberikan data pribadi kepada pihak atau situs yang tidak resmi. Pastikan selalu memeriksa informasi melalui bsu.kemnaker.go.id,” kata Sunardi.