BACA JUGA:Tukar Mayat, Rusia Kembalikan 1.000 Jenazah Tentara Ukraina yang Tewas
BACA JUGA:Sadis! Abdul Sanusi Sempat Minta Dipesankan Ojol ke Korban Pembunuhan di Pondok Aren
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan penemuan mayat tersebut terjadi pada Rabu, 16 Juli 2025, sekitar pukul 17.30 WIB.
"Seorang saksi bernama MM mencium aroma bau tidak sedap di sekitar rumahnya," katanya kepada awak media, Jumat 18 Juli 2025.
"Setelah mencari sumber bau, saksi tersebut menemukan kaki manusia yang terlihat dari semak-semak," lanjutnya.
Saksi kemudian menghubungi saksi lain dan piket Polsek Cisauk.
Ciri-ciri Korban
Korban adalah seorang perempuan yang menggunakan celana jas hujan warna merah muda, kerudung warna ungu, dan tas selempang warna hitam.
"Tangan korban terborgol ke belakang, ujarnya.
Untuk kepentingan penyidikan, Polsek Cisauk dan Subdit Resmob Polda Metro Jaya telah melakukan cek TKP, wawancara saksi-saksi dan mendatangkan tim Inafis Polres Tangsel untuk menyelidiki kasus ini.
BACA JUGA:Pelaku Pembunuhan yang Jasadnya Ditutupi Sarung di Pondok Aren Akhirnya Ditangkap!
Senada dengan hal itu, Kapolsek Cisauk, AKP Dhady Arsya menjelaskan bahwa penemuan mayat berawal dari laporan warga yang mencium bau busuk di sekitar lokasi.
"Saksi pertama, MM, mencium aroma tidak sedap sejak sehari sebelumnya. Setelah diminta saksi kedua, inisial E, untuk mengecek sumber bau, ia menemukan kaki manusia di semak-semak dengan banyak lalat di sekitarnya. Saksi kemudian menghubungi saksi JA, yang selanjutnya melapor ke Polsek Cisauk,” ungkap Dhady.
Berdasarkan pemeriksaan di tempat kejadian perkara (TKP), korban adalah seorang perempuan yang mengenakan celana jas hujan warna merah muda, kerudung ungu, dan tas selempang hitam.
“Kedua tangan korban terborgol ke belakang, dan kondisi mayat sudah membusuk sehingga wajahnya tidak dapat dikenali,” tambah Dhady. Polsek Cisauk langsung bergerak cepat dengan mendatangi TKP, mewawancarai saksi-saksi, dan mengamankan lokasi.
Tim Inafis Polres Tangerang Selatan juga dikerahkan untuk melakukan identifikasi lebih lanjut.
"Kami telah membuat laporan kejadian dan sedang menyelidiki kasus ini untuk mengungkap identitas korban serta penyebab kematiannya,” kata Dhady.