Kata dia, kedua isu ini dimunculkan untuk mengadu domba SBY dengan Jokowi.
"Kami mencermati adanya pihak-pihak yang mencoba mengail di air keruh, dengan memanfaatkan isu ini untuk mengadu domba antara Bapak SBY dan Bapak Jokowi," ujarnya.
Menurutnya, cara-cara berpolitik seperti ini sama sekali tak elok, dapat merusak semangat dalam sistem demokrasi yang sehat.
"Tindakan seperti ini sangat tidak etis, berpotensi merusak ruang publik, dan sama sekali tidak mencerminkan semangat demokrasi yang sehat," lanjutnya lagi.
Herzaki berharap klarifikasi yang disampaikan hari ini membuat masyarakat mendapat kejelasan.
"Demikian klarifikasi resmi dari kami. Semoga pernyataan ini dapat memberikan kejelasan kepada masyarakat dan meredam upaya adu domba yang tidak bertanggung jawab," tutupnya.