JAKARTA, DISWAY.ID - Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, mengusulkan agar kepala daerah dipilih oleh DPRD atau ditunjuk langsung oleh pemerintah pusat.
Usulan ini menuai beragam respons dari partai politik, termasuk dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep, menyatakan bahwa partainya tidak menolak maupun serta-merta menyetujui usulan tersebut.
Menurutnya, PSI akan mengedepankan kajian yang komprehensif guna menentukan sikap yang berpihak pada kepentingan masyarakat luas.
"Sebenarnya dengan cara apapun, entah itu langsung ataupun tidak langsung melalui DPRD — ini kan tingkat gubernur, wali kota, maupun bupati — selama itu baik untuk masyarakat luas, kami pasti mendukung," ujar Kaesang kepada media, Selasa 29 Juli 2025.
Kaesang juga menegaskan bahwa PSI tidak akan mengambil keputusan semata demi kepentingan partai.
"Makanya kami harus melakukan kajian terlebih dahulu. Yang baik untuk masyarakat itu yang mana, bukan buat partai, tapi buat masyarakat," ungkapnya.
BACA JUGA:KPU Umumkan Pilkada Ulang Bupati dan Wakil Bupati di Pangkal Pinang, 5 Paslon Siap Bertarung
Perlu diketahui, Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengusulkan kepada Presiden RI Jenderal (Purn) Prabowo Subianto agar kepala daerah dapat ditunjuk pusat atau dipilih DPRD.
"Kalau tidak ditunjuk oleh pusat, maksimal pemilihan kepala daerah dipilih oleh DPRD di seluruh Tanah Air," ujar Cak Imin dalam acara Harlah ke-27 PKB di Jakarta International Convention Center, Jakarta Pusat, Rabu malam 23 Juli 2025.
Dia menjelaskan, usulan tersebut berdasarkan pengalaman sejumlah kepala daerah yang mengatakan harus mengalami konsolidasi yang cukup lamban akibat proses politik yang terlalu panjang.
"Ini menjadi usulan yang cukup menantang karena banyak sekali yang menolak, tetapi PKB bertekad. Tujuannya satu, efektivitas dan percepatan pembangunan tanpa berliku-liku dalam satu tahapan-tahapan demokrasi," kata Cak Imin.