Mufti Anam pun melontarkan kritik pedas terhadap pemerintah yang dianggap tidak peka terhadap sinyal keresahan publik.
Di tengah melemahnya daya beli, pemerintah justru dinilai memperbanyak kebijakan yang membebani.
BACA JUGA:Sindikat Penyalahgunaan Data Pribadi Terungkap, Polda Metro Jaya Amankan 4 Tersangka
"Rakyat hari ini tidak pegang uang. Tapi pemerintah justru seperti menutup mata, dan malah sibuk menyiapkan kebijakan yang makin membebani rakyat,"ungkap Politisi Fraksi PDI-Perjuangan ini.
Mufti juga mengingatkan bahwa kebangkitan ekonomi membutuhkan dukungan aktif dari pemerintah, bukan sekadar regulasi yang memberatkan.
"Kalau rakyat tidak diberi ruang tumbuh, bagaimana ekonomi mau bergerak?," katanya