bannerultah1tahun

Ketika Mal Sepi Dihuni Rojali dan Rohana, Mati Suri di Tengah Gemerlap Kota

Ketika Mal Sepi Dihuni Rojali dan Rohana, Mati Suri di Tengah Gemerlap Kota

Suasana di salah satu mal di Jakarta sepi tak ada pengunjung --Anisha Aprilia

JAKARTA, DISWAY.ID - Mendengar kata mal atau pusat perbelanjaan, yang terbayang di benak pikiran kita biasanya keramaian pengunjung, kesibukan transaksi jual beli, hingga antrean di kasir. 

Nyatanya, di tengah lesunya perekonomian dan daya beli saat ini, sejumlah mal di jantung ibu kota, tak terlihat keramaian itu. 

Yang ada hanya tenant yang sepi, lorong tanpa pembeli, hanya pengunjung yang sekadar window shopping atau hanya lihat-lihat. 

Fenomena itu yang kini dikenal dengan istilah Rojali dan Rohana.

BACA JUGA:Ogah ke Puncak, Warga Jakarta Pilih Liburan Nikmati Perayaan Imlek di Pusat Perbelanjaan

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag, Iqbal Shoffan Shofwan, pernah menyoroti fenomena di mana para konsumen saat ini lebih memilih untuk tidak membeli apa-apa di mal, atau yang lebih dikenal dengan fenomena rombongan jarang beli (Rojali).

Menurutnya, fenomena tersebut sendiri merupakan bagian dari perubahan pola konsumsi masyarakat, yang saat ini menjadi semakin adaptif terhadap model bisnis digital.

Dalam hal ini, dirinya juga turut mengungkapkan bahwa Kemendag terus berupaya untuk memperluas akses pemasaran produk lokal melalui beberapa cara seperti business matching dengan ritel modern dan sektor perhotelan, atau melalui pameran dan pendampingan sertifikasi produk.

“Kalau dari aspek bisnis, ya biarkan saja bisnis itu mencari tempatnya masing-masing. Karena ini bisnis,” ucapnya.

BACA JUGA:Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Minta Tinjau Ulang Zonasi Larangan Penjualan Rokok di PP Kesehatan


Suasana lorong di salah satu mal di Jakarta sepi tanpa aktivitas jual beli--Anisha Aprilia

Mal Sepi di Jantung Kota

Untuk membuktikannya, Disway langsung menelusuri ke satu mal di Jakarta, Senayan Trade Center (STC).

Berlokasi di jantung kota, terhimpit di antara mal raksasa dan hotel mewah, STC kini mulai ditinggal oleh pengunjungnya.

Berdasarkan pantauan Disway pada Senin, 27 Oktober 2025 pukul 12.00 WIB, STC tak nampak ramai dikunjungi oleh pengunjung.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads