bannerdiswayaward

Ketika Mal Sepi Dihuni Rojali dan Rohana, Mati Suri di Tengah Gemerlap Kota

Ketika Mal Sepi Dihuni Rojali dan Rohana, Mati Suri di Tengah Gemerlap Kota

Suasana di salah satu mal di Jakarta sepi tak ada pengunjung --Anisha Aprilia

Penyebab utamanya sudah menjadi rahasia umum: disrupsi digital.

Kenyamanan berbelanja dari genggaman tangan, perang harga di platform e-commerce, dan pengiriman instan telah mengubah total perilaku konsumen.

Pandemi COVID-19 beberapa tahun lalu hanya bertindak sebagai akselerator, memaksa masyarakat untuk beradaptasi dengan belanja daring, sebuah kebiasaan yang akhirnya sulit dilepaskan.

Fenomena "mal hantu" atau dead mall ini tak pelak menjadi perhatian serius para pemangku kepentingan, terutama di sektor properti. 

Bangunan-bangunan raksasa yang terbengkalai ini bukan hanya soal kerugian bisnis, tapi juga menjadi masalah tata ruang kota.

STC bukan satu-satunya. Fenomena serupa kini menghantui banyak pusat perbelanjaan di Jakarta hingga kota satelit.

BACA JUGA:Polisi Buru Pelaku Pencurian 3 Ban Mobil di Parkiran Pusat Perbelanjaan Cempaka Mas


Poins Mall, mal di Jakarta yang sepi pembeli--Bianca Khairunnisa

Kios Poins Mall Malah Disewakan

Fenomena ini tak hanya terjadi di pusat kota. Di pinggir Jakarta, cerita serupa juga terdengar dari Poins Mall dan Grand Mall Bekasi

Di pinggir ibu kota Jakarta, ada Grand Mall Bekasi yang telah resmi berhenti beroperasi.

Sebelum dinyatakan tutup permanen, kondisi mal tersebut dikabarkan sudah sepi pengunjung.

Terkini, hal serupa pun juga turut menimpa beberapa mal besar di Jakarta, salah satunya adalah Poins Mall, atau yang sebelumnya dikenal sebagai Poins Square. 

Padahal, sudah ada pembangunan Simpang Temu penghubung antara Stasiun MRT Lebak Bulus, tapi faktanya kondisi mal tetap sepi, bahkan banyak tenant yang menutup kios mereka.


Suasana lorong di salah satu mal di Jakarta sepi tanpa aktivitas jual beli--Bianca Khairunnisa

Berdasarkan hasil pantauan Disway pada Selasa 28 Oktober 2025, suasana mal di lantai Upper Ground (UG), Ground Floor (GF), lantai 1 hingga lantai 2 tampak lenggang dengan sejumlah tenant yang terpantau menutup atau menyewakan kios mereka. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads