bannerultah1tahun

Jeritan Hati Rojali dan Rohana, Mal Sepi Jadi Tempat Pelesir Gratis karena Dompet Menipis

Jeritan Hati Rojali dan Rohana, Mal Sepi Jadi Tempat Pelesir Gratis karena Dompet Menipis

Bukan untuk berbelanja, pergi ke mal hanya untuk melihat-lihat sambil mengajak keluarga. --Bianca Khairunnisa

JAKARTA, DISWAY.ID - Bukan untuk berbelanja, pergi ke mal hanya untuk melihat-lihat sambil mengajak keluarga. 

Yang penting anak istri senang, berkeliling di antara etalase mal, dengan suasana AC yang sejuk dan gemerlap lampu mal yang terang.

Di tengah deretan etalase yang berkilau, Rojali dan Rohana melangkah pelan, tangan menggandeng anaknya yang riang memandangi toko mainan. 

Tak ada belanja.

Dompet makin tipis, tapi hati ingin tetap bahagia. 

Pelarian gratis dan simbol diam dari ekonomi yang sedang tidak baik-baik saja.

Fenomena itu kini bukan sekadar candaan warganet. 

Di mata pemerintah dan pengamat, ‘rojali’ dan ‘rohana’ adalah tanda nyata menurunnya daya beli masyarakat.


Ilustrasi. Belanja di Pusat Perbelanjaan atau Mall-Pixabay-

BACA JUGA:Ketika Mal Sepi Dihuni Rojali dan Rohana, Mati Suri di Tengah Gemerlap Kota

Hal itulah yang diungkapkan Anggota Komisi VI DPR, Mufti Anam.

Ia mengatakan sepinya pusat perbelanjaan hingga mengakibatkan munculnya fenomena rombongan jarang beli atau 'rojali' dan rombongan hanya nanya alias 'rohana' itu menunjukkan terganggunya konsumsi masyarakat. 

Ia menyebut hal ini merupakan alarm bagi pemerintah. 

"Mereka bukan sedang iseng. Mereka sedang bertahan di tengah sulitnya hidup. Rakyat ramai-ramai datangi pusat perbelanjaan hanya untuk lihat-lihat. Pertanda, ekonomi sedang tidak baik-baik saja," ujar Mufti. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads