BACA JUGA:Curi Sandal Majikan di Medan Dihukum 18 Bulan Penjara
"Keberhasilan ini membuktikan bahwa setiap tindakan prajurit TNI dalam menghadapi kelompok bersenjata dilaksanakan secara profesional, terukur, dan berdasarkan hukum. Ditemukannya kembali senjata milik prajurit TNI yang gugur menjadi bukti kekejaman kelompok separatis OPM. Namun, TNI tetap mengedepankan pendekatan humanis dan dialogis dalam membangun stabilitas jangka panjang di Papua," katanya dalam keterangan tertulisnya.
TNI menyatakan akan terus berkomitmen melindungi masyarakat Papua dan menjaga keutuhan wilayah NKRI.
Bahkan, pintu dialog tetap terbuka bagi anggota OPM yang ingin kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi dan bersama-sama membangun Papua yang damai dan sejahtera.