Sementara itu, Benjamin Sesko diyakini memiliki kesepakatan informal dengan RB Leipzig bahwa ia boleh hengkang musim panas ini, asalkan ke klub yang dianggapnya “istimewa.”
Manchester United masuk dalam kategori tersebut bagi Sesko, tetapi jika tawaran mereka kalah jauh dari klub lain, kesepakatan bisa saja batal.
BACA JUGA:Michael Owen Sebut Liverpool Favorit Juara Liga Premier Musim Depan, Sindir Manchester City
BACA JUGA:Manchester United Bakal Datangkan Bintang City Secara Mengejutkan
Kondisi ini menempatkan Manchester United dalam posisi yang tidak nyaman.
Mereka harus bertindak cepat dan strategis, apalagi jika Liverpool menyegel kesepakatan dengan Isak dalam waktu dekat.
Jika tidak, mereka bisa kehilangan Seskom bukan karena keputusannya sendiri, tetapi karena situasi pasar yang dipicu rival mereka.
Manchester United Siapkan Datangkan Benjamin Sesko Tanpa Harus Jual Pemain
Manchester United sedang menyusun strategi ambisius untuk merekrut Benjamin Sesko dari RB Leipzig tanpa harus melepas pemain mereka saat ini.
BACA JUGA:Eberechi Eze Nyatakan Minat Gabung Arsenal, Crystal Palace Patok Harga Tinggi
BACA JUGA:Sesko Ribet! Manchester United dan Newcastle Kompak Alihkan Target ke Nick Woltemade
Syaratnya, kesepakatan harus rampung sebelum tenggat waktu Financial Fair Play (PSR) pada 30 Juni 2026.
Meskipun terlihat sulit, terutama setelah United menghabiskan sekitar 130 juta euro untuk merekrut Matheus Cunha dan Bryan Mbeumo.
Rencana mendatangkan Sesko dengan nilai setidaknya 65 juta poundsterling (belum termasuk klausul tambahan) tetap dinilai masuk akal, jika dilihat dari perspektif jangka panjang.
Ia dipandang sebagai solusi jangka panjang, dibandingkan opsi lain seperti Ollie Watkins yang dinilai lebih cocok untuk kebutuhan jangka pendek.
Sebelumnya, Arsenal juga sempat berminat mendatangkan Sesko, namun mundur karena kendala keuangan dan akhirnya memilih Viktor Gyokeres.
Kini, United punya kesempatan besar untuk mendapatkan pemain yang diyakini bisa meningkatkan daya saing mereka di Liga Premier.